Berita Terkini Nasional
3 Pedagang di Lokasi Pembunuhan Beri Kesaksian Berbeda Soal Kematian Tuti dan Amalia
Sakur mengaku sudah beberapa kali didatangi polisi tentang kasus ibu dan anak tewas dibunuh di Subang.
"Saat itu, udah banyak orang yang beli. Sebenarnya sih saya tidak terlalu memperhatikan orang-orang yang membeli surabi saya," ujar ibu Caryati, tukang surabi.
Lantas, setelah mengingat-ingat wajahnya, tukang surabi pun membenarkan kalau Yosef pernah membeli dagangannya, pada Rabu (18/8/2021) pagi.
Yosef yang membeli surabi pagi buta itu pun bertepatan dengan hari dimana jasad Tuti dan Amalia ditemukan.
"Iya (Pak Yosef) benar beli surabi. Kalau waktunya, lupa saya pokoknya pagi, gak tahu jam 6 apa jam setengah 7," imbuhnya.
"Pak Yosef beli surabi yang diceplok 2, yang dikocek 2, jadi 4," paparnya.
Ketika ditanya apakah akan makan surabi di tempat, Yosef mengaku akan membawa pulang belanjaannya tersebut.
"Saya sudah nyiapin surabi terus ditaruh di piring. Bapak mau dimakan disini? Oh gak, mau dibawa pulang aja," ungkap tukang surabi mengutip kata-kata Yosef.
Lantas, tukang surabi itu pun menyebutkan jumlah harga surabi yang dibeli Yosef pagi hari itu.
"Jadi harganya itu Rp 10 ribu," ungkap ibu Caryati.
Setelah membeli surabi tersebut, Yosef memberikan sejumlah uang kepada tukang surabi.
Uang tersebut pun pas tidak berlebih sehingga tukang surabi tidak perlu mengeluarkan uang kembalian.
Pelaku Pembunuhan sudah mengerucut
Polisi bakal kembali memanggil saksi-saksi untuk mengungkap kasus pembunuhan Ibu dan anak di Kabupaten Subang.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Erdi A Chaniago mengatakan, kasus tersebut saat ini masih dalam penyelidikan.
Beberapa saksi yang sudah dipanggil, kata dia, tak menutup kemungkinan bakal dipanggil lagi.