Lampung Selatan
Cerita Ibu Hamil Ikut Tes SKD CPNS Lampung Selatan, Tak Perlu Antre Dibantu Registrasi
Ada sejumlah ibu hamil yang mengikuti tes ini. Mereka pun mendapatkan perlakuan khusus saat mengikuti tes SKD tersebut. Seperti apa ceritanya?
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, LAMPUNG SELATAN - Pelaksanaan tes seleksi kompetensi dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dari peserta Lampung Selatan, menyisakan cerita tersendiri.
Ada sejumlah ibu hamil yang mengikuti tes ini. Mereka pun mendapatkan perlakuan khusus saat mengikuti tes SKD tersebut. Seperti apa ceritanya?
Tara Ervian Sari, salah satu ibu hamil yang mengikuti tes SKD di Institut Teknologi Sumatera (Itera) pada Rabu (15/9/2021).
Menggunakan kemaja putih serta androk hitam, ia memasuki area tes sekitar pukul 08.00 WIB.
Saat tiba, ia langsung diarahkan panitia menuju meja registrasi. Karena ibu hamil, Tara tidak perlu mengantre saat menuju meja registrasi ini.
Selanjutnya dilakukan body checking.
Setelah itu, ia diarahkan petugas ke ruang tunggu khusus bagi ibu hamil. Di ruangan tersebut, sudah terdapat sejumlah ibu hamil lainnya.
"Saya senang sekali terhadap pelayanan yang diberikan panitia. Peserta yang sedang hamil benar-benar dibantu. Bahkan sampai diantar ke lokasi tes. Saya jadi merasa aman dan nyaman. Mungkin yang saya rasakan sama seperti peserta yang sedang hamil lainnya," ungkap dia.
Hal serupa dituturkan Ana Meidiawati.
Warga Rajabasa ini tengah hamil anak kedua memasuki usia 7 bulan. Ana merupakan peserta tes SKD sesi ketiga.
Sesi ketiga berlangsung pukul 14.00-15.40 WIB.
"Tadi ketika sedang menunggu giliran untuk mengisi registrasi peserta, saya nggak perlu mengantre. Ada petugas yang langsung mengarahkan saya ke meja registrasi, jadi langsung aja," ujarnya.
"Para peserta yang sedang hamil diarahkan ke ruangan tes yang berada di Lantai II. Alasannya supaya kami tidak kelelahan jika harus menaiki tangga terlalu banyak," sambungnya.
Ia pun mengucapkan terima kasih atas pelayanan yang diberikan panitia ini. "Sangat membantu bagi kami yang sedang hamil ini," ungkapnya.
Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKD) Kabupaten Lampung Selatan Puji Sukanto mengatakan, panitia akan memprioritas peserta perempuan yang sedang hamil.
"Panitia akan memberikan perlakuan khusus bagi peserta yang sedang hamil. Panitia akan mendahulukan mereka (peserta) yang sedang hamil. Mereka tidak perlu mengantre. Mulai dari pemeriksaan dokumen, registrasi pin peserta, hingga memasuki ruang tunggu yang telah disterilkan," ujar Puji, Rabu.
"Tujuannya supaya memberikan pelayanan ekstra kepada ibu hamil agar tetap nyaman dan aman saat mengikuti tes SKD CPNS," ungkapnya.
Puji menambahkan perlakuan khusus tersebut tidak hanya diberikan untuk ibu hamil saja, juga berlaku untuk peserta yang memiliki disabilitas fisik atau sedang sakit.
Ia mengatakan, panitia juga memberikan tempat khusus bagi peserta tes yang memiliki masalah fisik (disablitas) dan yang sedang sakit, agar tak perlu mengantre seperti yang lain.
"Kalau peserta yang umum itu ketika registrasi antrenya berdiri. Tetapi kalau yang hamil, sakit dan difabel kita prioritaskan diberikan tempat khusus agar tidak perlu mengantre seperti yang lain," jelasnya.
( Tribunlampung.co.id / dominius desmantri )