Berita Terkini Nasional

Gara-gara Air Minum, Pria di Riau Bakar Motor hingga Bunuh Bayi 7 Bulan

Bayi berusia tujuh bulan berinisial DHS ini meninggal setelah dibunuh tetangganya sendiri, YL (37), pelaku emosi setelah ibu korban meminta air minum.

Editor: Hanif Mustafa
Tribunlampung.co.id/Deni Saputra
Ilustrasi. Bayi berusia tujuh bulan berinisial DHS ini meninggal setelah dibunuh tetangganya sendiri. 

"Tiba-tiba pelaku bilang 'apanya maksudmu' sambil mengambil sebilah kapak yang ada di sepeda motor ayah korban."

"Pelaku langsung mengayunkan kapak, namun tidak kena dan ayah korban lari ke belakang barak," kata Zulkivli melalui pesan WhatsApps kepada Kompas.com, Kamis (16/9/2021).

Melihat kejadian itu, ibu korban lari ke dalam rumah.

Namun, dengan memegang kapak, YL mendatangi rumah korban.

YL lalu mengayunkan kapak ke pintu rumah korban beberapa kali yang saat itu terkunci.

Mengetahui hal itu, ibu korban berusaha melarikan diri.

Nahas, bayinya masih tertinggal di dalam rumah.

"Selanjutnya pelaku mengambil korban yang sedang tidur dalam ayunan. Pelaku membawa korban mondar mandir di depan rumahnya," ungkap Zulkivli.

Pelaku kemudian membakar dua unit sepeda motor milik tetangganya.

Setelah itu, YL menghabisi nyawa bayi tersebut.

"Setelah membunuh korban, pelaku langsung melarikan diri ke arah belakang barak."

"Tak berapa lama kemudian, pelaku diamankan oleh masyarakat dan dibawa ke Polsek Kepenuhan," bebernya.

Paur Humas Polres Rohul, Aipda Mardiono Pasda mengatakan, saat ini pelaku sudah ditahan di Mapolsek Kepenuhan.

Selain menangkap pelaku, pihaknya juga mengamankan sejumlah barang bukti.

Berupa sebilah kapak tangkai besi dengan panjang kurang lebih 40 sentimeter, sehelai singlet, dan sehelai kain sarung motif batik.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved