Berita Terkini Nasional
Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Menemukan Titik Terang, Pelaku Diduga Lebih dari 1 Orang
Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang mulai menemukan titik terang. Pelaku diduga lebih dari 1 orang dan dilakukan oleh orang dekat.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang mulai menemukan titik terang.
Polisi menduka pelaku yang melakukan tindakan menghilangkan nyawa Tuti Suhartini (55) dan anaknya Amelia Mustika Ratu (23), merupakan orang dekat korban.
Hal itu berdasarkan temuan di TKP. Ciri-ciri pelaku pembunuhan di Subang mulai terungkap, diduga pelaku lebih dari 1 orang.
Dari hasil olah TKP serta keterangan dari saksi, diduga pelaku mengenal dengan korban dan sudah mengetahui situasi dari dalam rumah korban.
Hal itu disimpulkan karena tidak terdapat kerusakan di pintu rumah korban. Selain itu, dari perkembangan penyelidikan ditemukan dugaan bahwa pelaku lebih dari satu orang dengan ditemukannya jejak alas kaki yang berbeda di TKP.
“Dari jejak alas kaki ya, di sana ada dua tapak yang berbeda, jadi diduga lebih dari satu orang,” ungkap Kapolres Subang AKBP Sumarni sehari setelahnya pada Jumat (20/8/2021) kemarin.
Baca juga: Ciri-ciri Pelaku Pembunuhan di Subang Mulai Terungkap, Diduga Lebih dari 1 Orang
Polisi diketahui telah melakukan pemeriksaan terhadap 26 saksi, termasuk Yosef, kedua anaknya dan istri mudanya M, dikutip dari Tribun Jabar pada Rabu (15/9/2021) kemarin.
Yosef yang diketahui sebagai suami Tuti sekaligus ayah Amalia, bahkan sudah diperiksa sebanyak sembilan kali dan menjadi saksi pembunuhan Subang dengan jumlah pemeriksaan kepolisian terbanyak.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Erdi A Chaniago menegaskan bahwa pemanggilan Yosef yang cukup sering itu tidak berarti dirinya akan dijadikan sebagai tersangka.
Pemanggilan Yosef memang hanya untuk kepentingan penyelidikan kasus tambahan agar mendapatkan kesaksian lebih lanjut.
"Bukan berarti yang bersangkutan dipanggil terus menjadi tersangka, tidak," katanya.
"Tetapi ada pengembangan-pengembangan informasi, misalnya ditemukan barang bukti kemudian disinkronkan, itu yang kami dalami," tambahnya.
Baca juga: Kakak Korban Pembunuhan di Subang Ungkap Jenazah Adik dan Ibunya Mau Dibawa Kabur
Kombes Erdi A Chaniago juga mengatakan adanya kemungkinan penambahan saksi di kemudian hari.
Pengerucutan saksi juga sudah dilakukan kepolisian untuk dapat segera menemukan pelaku pembunuhan ibu dan anak itu.
"Mengerucut saksi-saksi yang kiranya akan mengarah kepada ditemukannya tersangka ini sedang didalami. Oleh karena itu sekarang masih dalam konteks penyelidikan," ungkapnya pada Rabu (15/9/2021).
Kepolisian juga diketahui telah melakukan tes DNA pada sejumlah anggota keluarga terdekat korban, termasuk Yosef, istri mudanya, M, anak laki-laki Yosef yaitu Yoris dan anak-anak M.
Polres Subang mempergunakan hasil tes itu untuk pengembangan analisis berdasarkan keterangan saksi.
Selain itu, sejumlah petugas kepolisian juga kembali mendatangi TKP pembunuhan Tuti dan Amalia di Subang yang diduga dilakukan bersama Bareskrim Mabes Polri pada Rabu lalu.
Namun, pada olah TKP kali ini, pihak kepolisian tidak ada yang mau memberi keterangan terkait maksud dan tujuan olah TKP terbaru itu.
Jasad Korban Sempat Hendak Dibawa Pakai Mobil
Pelaku pembunuhan di Subang berniat bawa mayat korbannya, namun gagal karena mobil yang akan digunakan mati mendadak.
Hal ini dimaksudkan untuk membawa pergi mayat Amalia Mustika Ratu dan Tuti Suhartini ke luar rumah.
Namun, mesin mobil Alphard yang digunakan mendadak mati.
Karen aitu, pelaku pembunuhan diduga meninggalkan korbannya tetap berada di dalam mobil.
Fakta tersebut terungkap saat Yoris, kakak Amalia Mustika Ratu membuat pengakuan tentang mobil Alphard yang sempat terlacak di HP miliknya.
"Iya. Kayaknya orang lain yang mengemudi. Kayaknya mau dibawa kabur (jasad korban), tapi keburu mati (mesin mobil)," ungkap Yoris.
Tak hanya itu, Yoris mengaku memiliki kunci otomatis mobil Alphard yang ada di rumah ibu dan adiknya.
Kunci otomatis mobil Alphard itu disebut terkoneksi dengan ponselnya Yoris. Sehingga, jika ada orang tak dikenali mengendarai mobil Alphard tersebut, akan langsung terdeteksi di HP Yoris.
"Kunci otomatisnya ada di saya. Kalau telat berapa detik, nanti bisa mati. Karena yang ngendaliin itu saya. Makanya, jedug, mati itu mesin pasti. Karena ada kunci otomatisnya," papar Yoris.
Seperti diketahui, mobil Alphard ini menjadi saksi bisu, di mana jasad Tuti dan Amalia ditemukan tewas dalam bagasi mobil, pada Rabu (18/8/2021) silam.
Sosok yang bisa membuka mobil dan memiliki kunci mobil itu pun kini jadi sorotan.
Menurut keterangan saksi, Ajat, ia melihat ada sosok misterius yang tengah memarkirkan mobil berisi mayat ibu dan anak tersebut pada hari kejadian.
"Awalnya kan kepala mobilnya ke atas itu terus saya melihat mundur terus dia ke halaman tanah kosong yang samping buat muterin mobil kayaknya," papar Ajat.
Diduga, pelaku hendak membawa kabur dan membuang jenazah Tuti dan Amalia, namun gagal.
Hal itu karena diduga pelaku itu tidak tahu cara mengemudikan mobil, dan tak memegang kunci otomatis mobil.
Soal siapa yang memegang kunci mobil dan mengendarai mobil di hari kejadian kembali jadi sorotan.
Dilansir TribunnewsBogor.com dari Youtube Heri Susanto, Yoris, kakak korban mengungkapkan soal siapa yang memiliki kunci mobil tersebut.
Awalnya, Yoris mengaku dirinya sedang tak ada di rumah Tuti saat hari kejadian.
Begitu pun Yosef, suami korban yang baru tiba di rumah pagi hari dan menemukan jasad istri dan anaknya sudah tewas.
"Posisi aku di Kasomalang, jadi gak tahu. Pagi-pagi bapak kesini," ujar Yoris.
Penasaran, Heri Susanto bertanya soal mobil Alphard yang berisi mayat Tuti dan Amalia.
Disebutkan Yoris, mobilnya itu diduga dikendarai oleh orang lain yang merupakan pelaku pembunuhan ibu dan anak tersebut.
Pelaku pembunuhan ibu dan anak itu diduga hendak membawa kabur jasad Tuti dan Amalia dan membuangnya.
Akan tetapi, mesin mobil diduga keburu mati, sehingga mobil pun tak bisa bergerak leluasa.
"Mobil benar sudah di sini?" tanya Heri Susanto.
"Iya. Kayaknya orang lain yang mengemudi. Kayaknya mau dibawa kabur (jasad korban), tapi keburu mati (mesin mobil)," ungkap Yoris.
Tak hanya itu, Yoris mengaku memiliki kunci otomatis tersebut. Kunci otomatis mobil Alphard itu disebut terkoneksi dengan ponsel Yoris.
"Terus, itu si pelaku nyalin mobilnya kalau gak pake kunci otomatis pakai apa dong?" tanya Heri Susanto.
Baca juga: Pelaku Pembunuhan Gadis Asal Subang Terekam CCTV, hingga Kini Tak Kunjung Ditangkap
"Pake kunci biasa kali. Tapi kan kunci otomatisnya terkoneksi di HP aku," jawab Yoris.
"Alphard emang gitu," tambahnya. (TribunWow.com/Alma Dyani P)
Artikel ini telah tayang di TribunWow.com dengan judul Dugaan Ciri Pelaku Pembunuhan Ibu-Anak di Subang Diungkap Kepolisian, Orang Dekat dan Lebih dari 1
(Videografer Tribunlampung.co.id / Rio Angga Saputra)