Berita Terkini Nasional

Polisi Ambil Bungkusan Hitam Setelah Diendus Anjing Pelacak Terkait Pembunuhan di Subang

Dede Sopian (40) pemilik dari pencucian mobil mengatakan polisi mengambil bungkusan hitam setelah diendus anjing pelacak.

Editor: taryono
(kolase TribunJabar/Youtube Fredy)
Dede Sopian (40) pemilik dari pencucian mobil mengatakan polisi mengambil bungkusan hitam setelah diendus anjing pelacak. 

Sementara Amel dibunuh diperkirakan pukul 04.00 - 05.00 WIB.

Jasad Tuti dan Amalia Mustika Ratu baru ditemukan Yosef pagi harinya, skeitar pukul 07.00 WIB.

Saat itu anjing pelacak mengendus ke arah pencucian mobil di dekat rumah Tuti dan Amalia Mustika Ratu.

Kesaksian pegawai pencucian mobil, anjing pelacak mengendus tong sampah yang ada di depan.

Setelah ditelusuri lewat CCTV yang ada di depan pencucian mobil, menurut pegawai, ada pergerakan yang mencurigakan dari sebuah mobil silver di hari pembunuhan Tuti dan Amalia Mustika Ratu, Rabu (18/8/2021).

Sekitar pukul 07.00 WIB, sebuah mobil warna putih terlihat berhenti depan pencucian mobil.

Lalu turun seorang wanita membawa bukusan kresek.

Wanita itu lalu membuang bungkusan tersebut ke tong sampah depan pencucian mobil.

Pegawai pencucian mobil menerangkan, setiap hari sampah di tong tersebut dibakar olehnya.

"Mobil ke sini otomatis cuci, ini mah di depan, ada perempuan jalan di CCTV mah, gak tau buang apa," kata seorang pegawai pencucian mobil.

Baca juga: Disebut Punya Akses ke Rumah Korban Pembunuhan Subang, Danu Buka Suara

"Udah jadi areng kan tiap hari dibakar (sampahnya)," tambahnya.

Ia sendiri mengaku melihat wanita itu saat menyaksikan rekaman CCTV.

"Lihat saya mah perempuannya di CCTV, cuman gak begitu jelas. buang terus masuk lagi, cuma sebentar," katanya.

sumber: Tribun Jabar


Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved