Berita Terkini Nasional
Saksi Lihat 2 Pelaku Pembunuhan: Satu Duduk di Atas Motor, Satu Habisi Korban
Ustad Arman diketahui sempat berteriak saat ditembak oleh orang tak dikenal, 'Saya kena tembak'.
Penulis: Putri Salamah | Editor: Heribertus Sulis
“Pelakunya dua orang. Mereka berboncengan satu motor, yang satu menghadang Alex satunya lagi duduk di atas motor,” terangnya.
Ahmad menambahkan, setelah melakukan penembakan pelaku langsung kabur.
Mengetahui kejadian itu, warga setempat langsung berhamburan untuk mencoba memberi pertolongan.
Ustad Alex mengalami luka dibagian pinggang.
“Lukanya dari pinggang kanan ke pinggang kiri, terus tembus pelurunya ke pintu itu jatuh ke bawah tanah,” kata Ahmad.
Warga setempat langsung melarikan Ustad Arman ke Rumah Sakit Mulya Pinang.
Namun sayang, sekitar pukul 19.17 WIB Ustad Alex dinyatakan meninggal dunia.
Tak lama dari kejadian itu, polisi langsung ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memasang garis polisi.
Ahmad mengungkapkan, pelaku penembakan Ustad Alex menggunakan atribut ojek online (Ojol).
Bahkan, beberapa hari sebelum kejadian tersebut, pelaku sempat terlihat memantau lokasi beberapa hari berturut-turut.
“Keterangan dari kakak atau adik ipar korban itu, karena mereka ada warung kopi, jadi (pelaku) selalu duduk. Kalo ditanya lagi nunggu orang, temen gitu,” ungkap Ahmad.
“Duduknya juga berjam-jam, terus sampai tadi pun adzan magrib orang tersebut beli es. Dia pakai atribut ojol,” terangnya.
Dari hasil olah TKP ditemukan satu butir peluru berwarna putih. ( Tribunlampung.co.id / Putri Salamah )