Berita Terkini Nasional

Ustad Tewas Ditembak di Tangerang: Saya Kira Meninggal karena Sakit

Keluarga dan tetangga ungkap keseharian ustad yang tewas ditembak oleh orang tak dikenal di Tangerang.

Penulis: Putri Salamah | Editor: Heribertus Sulis
Warta Kota/Nur Ichsan
Inilah lokasi tempat kejadian perkara penembakan ustaz Armand di Jalan Nean Saba Rt 02/05 Kelurahan Kunciran, Pinang, Kota Tangerang, Minggu (19/9/2021). Korban tewas ditembak jarak dekat oleh pelaku hingga tewas yang sudah mengintainya selama 4 hari di sekitar rumahnya. Korban dimakamkan di pemakaman keluarga yang berada di samping rumahnya. Kirban meninggalkan seorang isteri dan 3 orsng anak. Hingga saat ini polisi masih menyelidiki motif dan pelaku penembakan tersebut. 

“Tapi selalu berhalangan,” ucapnya.

Sementara, Ketua RW 05 Kelurahan Kunciran, Kecamatan Pinang, Ahmad Mangku mengatakan Alex merupakan seorang ustad sekaligus Ketua Majelis Taklim Masjim Nurulyaqin di lingkungan rumahnya.

Ahmad pun mengakui bahwa Ustad Alex adalah sosok yang sangat baik.

“Dia seorang ustad yang baik,” kata Ahmad.

Ustad Alex tinggal bersama istri dan tiga anaknya.

Dikatakan Ahmad, Ustad Alex tinggal berdekatan dengan adik, kakak, dan kakak iparnya.

Menurut Ahmad, sehari-hari Ustad Alex bekerja sebagai paranormal dan mebuka praktek pengobatan alternative di rumahnya.

Namun, beberapa waktu belakangan, Ahmad membeberkan Ustad Alex sempat mengeluh tamunya sepi lantaran pandemic Covid-19.

“Dia memang sempat mengeluh sejak pandemic ini, tamu-tamunya nggak ada yang datang,” ujar Ahmad.

Ahmad juga menyebut, beberapa bulan terakhir Alex mengeluhkan sakit di bagian lambung.

Detik-detik Ustad Tewas Ditembak

Ketua RW 05, Kelurahan Kunciran, Ahmad Mangku, membeberkan detik-detik penembakan yang menimpa Ustad Arman.

Ahmad menuturkan Ustad Arman ditembak oleh OTK di depan rumahnya.

“Ustad Alex ditembak di depan rumahnya saat berjalan bersama anaknya yang berusia lima tahun sepulang dari masjid,” kata Ahmad.

Ahmad juga menambahkan, sebelum kejadian selepas salat magrib di masjid lingkungannya, Ahmad beserta warga lainnya berjalan pulang bersama.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved