Berita Terkini Nasional

Ustad Tewas Ditembak di Tangerang: Saya Kira Meninggal karena Sakit

Keluarga dan tetangga ungkap keseharian ustad yang tewas ditembak oleh orang tak dikenal di Tangerang.

Penulis: Putri Salamah | Editor: Heribertus Sulis
Warta Kota/Nur Ichsan
Inilah lokasi tempat kejadian perkara penembakan ustaz Armand di Jalan Nean Saba Rt 02/05 Kelurahan Kunciran, Pinang, Kota Tangerang, Minggu (19/9/2021). Korban tewas ditembak jarak dekat oleh pelaku hingga tewas yang sudah mengintainya selama 4 hari di sekitar rumahnya. Korban dimakamkan di pemakaman keluarga yang berada di samping rumahnya. Kirban meninggalkan seorang isteri dan 3 orsng anak. Hingga saat ini polisi masih menyelidiki motif dan pelaku penembakan tersebut. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID – Ustad yang tewas ditembak oleh orang tak dikenal (OTK) di Tangerang dinilai orang yang sangat baik dan ramah.

Peristiwa penembakan itu menimpa seorang ustad bernama Arman (43) atau dikenal Ustad Alex.

Kejadia itu terjadi di Kelurahan Kunciran, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang pada Sabtu (18/9/2021).

Ustad Arman ditembak usai menunaikan salat magrib di masjid lingkungan rumahnya.

Diinformasikan, penembakan itu terjadi di depan rumah Ustad Arman, yang pada saat itu ia ditemani oleh anaknya yang berusia lima tahun.

Baca juga: Ciri-ciri Pelaku Pembunuhan yang Tembak Ustaz Armand di Tangerang

Sontak saja, kejadian itu pun membuat warga sekitar kaget dan tak menyangka.

Kakak Ustad Arman, Santos (52), mengaku tak menyangka bahwa adiknya meninggal karena ditembak oleh orang tak dikenal.

Ia beripikir adiknya itu meninggal karena sakit lantaran Ustad Arman sedang sakit.

“Saya dapat kabar jika adik saya meninggal. Saya pikir karena sakit karena belum lama ini dia bilang memang sedang sakit,” kata Santos.

Santos menceritakan dirinya mendapatkan kabar adiknya meninggal sekitar pukul 21.00 WIB.

Baca juga: Pelaku Penembakan Ustaz di Tangerang Mengintai Sejak Lama, Ketua RW: Dia Duduk Berjam-jam

Ia pun langsung bergegas ke rumah adik ketiganya itu di Jalan Nean Saba, Kelurahan Kunciran, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang.

“Sesampainya di sini saya kaget banyak polisi dan ramai sekali orang, ternyata adik saya ditembak,” ujarnya.

Menurutnya, Ustad Alex adalah anak keempat dari lima bersaudara yang baik dengan keluarga maupun warga sekitar.

Ustad Alex, tambah Santos, memang lebih banyak menghabiskan waktunya di rumah dan di masjid.

Beberapa hari sebelumnya, Santos mengatakan mereka berjanji untuk bertemu namun tak kesampaian.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved