Berita MotoGP 2021

MotoGP 2021 Jepang, Bagnaia Ungkap Sulitnya Menang di Race Misano

Jelang MotoGP 2021 Jepang, Francesco Bagnaia ungkap sulitnya raih kemenangan di sirkuit Misano dibandingkan kemenangan di Aragon.

Editor: Hanif Mustafa
MIRCO LAZZARI GP / GETTY IMAGES EUROPE / GETTY IMAGES VIA AFP
Ilustrasi. Jelang MotoGP 2021 Jepang Francesco Bagnaia ungkap kemenangan di sirkuit Misano lebih berat dibanding Aragon. 

Pertama, lintasan sirkuit Misano lebih pendek (4,226 km) ketimbang sirkuit Aragon (5,077 km).

Tidak hanya lebih pendek, sirkuit Misano juga menuntut fisik lebih berat daripada di Aragon.

“Di Misano, Anda praktis tidak memiliki waktu rileks saat lomba. Aragon memiliki trek lurus yang lebih panjang sehingga Anda bisa sedikit rileks,” tutur Bagnaia.

“Selain itu, Misano juga memiliki lintasan yang sempit menjelang finis. Di Aragon, dari sisi kecepatan lomba saya yang tercepat,"

"Tetapi di Misano, menurut saya, Quartararo selangkah lebih maju daripada kami. Itulah yang membuat kemenangan di sini lebih sulit bagi saya.”

Bagnaia juga menyebut kecepatan di tikungan menjadi salah satu kunci keberhasilannya di Misano, selain start yang bagus dan menurutnya yang terbaik selama ia turun di MotoGP

“Dulu, saya selalu lebih awal melakukan pengereman saat akan masuk tikungan,"

"Kini, saya merasa late braking lebih baik,” ucar Bagnaia

Selain itu, pemilihan ban juga ikut memengaruhi mengapa Bagnaia mampu dikejar Quartararo beberapa lap menjelang finis.

Setelah merebut pole position, Bagnaia sejatinya kurang yakin memilih ban belakang berkompon lunak (soft) untuk Ducati Desmosedici GP21 buat lomba.

Sementara, Quartararo mengandalkan kompon medium untuk Yamaha YZR-M1 geberannya.

“Saya tahu ban medium lebih bagus buat balapan. Tetapi, saya pun paham bila ban soft memiliki grip lebih bagus pada awal balapan. Jadi, saya gila-gilaan pada awal lomba,” ucap Bagnaia.

Kemenangan di Misano membuat Francesco Bagnaia mempertipis gap dengan Quartararo di puncak dari 53 menjadi 48 poin.

Dengan empat balapan tersisa dan maksimal 100 poin yang bisa direbut, Bagnaia jelas masih berpeluang merebut gelar.

“Lima poin yang saya pangkas dari Quartararo memang tidak banyak. Tetapi kemenangan kedua secara beruntun ini membuat motivasi saya berlipat,” Pungkas Francesco Bagnaia.

Demikian berita jelang MotoGP 2021 Jepang, Pebalap pabrikan Ducati, Francesco Bagnaia ungkap kemenangan di sirkuit Misano lebih berat dibanding Aragon. ( Tribunlampung.co.id / Hurri agusto )

Baca berita MotoGP lainnya

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved