Tanggamus
Hulu dan Hilir Sungai Way Liwok Tanggamus Fokus Normalisasi Cegah Banjir
Bupati Tanggamus Dewi Handajani menyatakan penanganan banjir di Pekon Way Liwok, Kecamatan Wonosobo dengan normalisasi sungai di bagian hulu.
Penulis: Tri Yulianto | Editor: soni
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, TANGGAMUS - Bupati Tanggamus Dewi Handajani menyatakan penanganan banjir di Pekon Way Liwok, Kecamatan Wonosobo dengan normalisasi sungai di bagian hulu.
Menurut Dewi, hal itu adalah langkah yang paling bisa dilakukan. Sebab kondisi di Pekon Way Liwok pada bantaran sungainya sudah menyempit akibat perumahan warga.
"Langkah normalisasi yang bisa dilakukan adalah normalisasi di hulu. Sehingga saat volume air tinggi maka air bisa tertampung dulu di sana," terang Dewi, Rabu (22/9/2021).
Ia pun mengaku, akan terus berkoordinasi dengan Pemprov Lampung untuk membantu menangani dan mengantisipasi banjir kembali di Pekon Way Liwok.
"Kami sudah ada langkah penanganan, dan akan lakukan penanganan agar tidak terjadi lagi," ujar Dewi.
Baca juga: Pemkab Tanggamus akan Usulkan Normalisasi Sungai Way Liwok ke Pemprov Lampung dan Pusat
Ia juga mengimbau masyarakat agar hati-hati, waspada memasuki musim hujan. Dan dinas terkait agar inventaris potensi bencana. Sehingga bisa melakukan upaya preventif, sebagai usaha penanganan jika terjadi bencana.
Menurut Kepala BPBD Tanggamus Ediyan M Thoha, untuk normalisasi di sungai Way Liwok yang bisa pada beberapa titik saja, tidak sepanjang aliran sungai. Sebab kanan kiri sungai sudah banyak rumah.
Untuk melakukannya pun dengan eksavator ukuran sedang. Sebab jika eksavator besar tidak bisa masuk dan yang eksavator kecil tidak mampu.
"Mungkin besok eksavator baru bisa kerja, sekarang masih didatangkan dari provinsi," terang Ediyan.
Ia pun mengaku memang untuk normalisasi sungai di Pekon Way Liwok tidak gampang. Sebab kondisi sungai yang berkelak-kelok, sisi sungai sudah dibangun pemukiman penduduk, membuat aliran sungai menyempit.
Sehingga lokasi yang bisa dilebarkan hanya pada bagian hulu dan hilir sungai di luar Pekon Way Liwok. Dan beberapa titik saja di Pekon Way Liwok.
Harapannya dengan normalisasi di hulu tampungan air jadi lebih banyak sehingga tidak cepat mengalir. Begitupun normalisasi sungai di hilir, membuat air dari Pekon Way Luwok cepat mengalir.
Sehingga air tidak tertahan lama di aliran sungai Way Liwok. Sebab Pekon Way Liwok memang daerah padat penduduk karena sekitar Pasar Wonosobo.
Dan selama ini pun sering banjir hanya tidak besar. Dan baru besar pada Senin-Selasa (20-21) lalu yang besar.
Anggota DPRD Lampung Mukhlis Basri juga mengunjungi Pekon Way Liwok dan berusaha mengatasi banjir dengan melibatkan Balai Besar Pengairan dan Balai Besar Perawatan dan Perbaikan Jalan Nasional.