Berita Terkini Nasional

Fakta Bocah Seberangi Sungai Naik Styrofoam, Kades Sebut Mau Main Bukan Sekolah

Satu video viral di media sosial memperlihatkan seorang bocah SD seberangi sungai dengan naik kotak styrofoam.

Penulis: Wahyu Iskandar | Editor: Noval Andriansyah
TikTok @azzmaulana2
Ilustrasi. Satu video viral di media sosial memperlihatkan seorang bocah SD seberangi sungai dengan naik kotak styrofoam. 

Bagi warga yang menetap di kuala transportasi utama meraka adalah perahu sampan, getek maupun speedboat.

"Ada sekitar seratusan KK yang menetap di kuala tersebut. Mata pencaharian mereka adalah nelayan dan sarang burung wallet."

"Tranportasi utama mereka melalui jalur air. Secara ekonomi mereka cukup sejahtera dari hasil laut dan burung wallet," katanya.

Bukan berangkat ke sekolah

Hartoni membenarkan terkait aktivitas anak yang menyeberang melewati sungai.

Di desa ini terdapat dua Sekolah Dasar (SD), yaitu di Dusun Darat dan Dusun Buntuan.

"Siswanya paling banyak di SD Darat, sebagian di Dusun Buntuan tadi," terangnya.

Menurutnya, styrofoam yang digunakan siswa untuk menyeberang tersebut umumnya digunakan sebagai wadah membawa hasil tangkapan laut yang dibekukan, seperti udang maupun ikan.

Tambahnya lagi, anak-anak memang terbiasa menggunakan styrofoam tersebut untuk bermain-main di sungai.

"Jadi itu bukan mau berangkat sekolah. Tapi bermain-main sepulang sekolah dan belum berganti baju. Itu biasa bagi anak-anak kami yang tinggal di laut seperti di sini."

"Kalau sehari-hari mereka diantar orang tuanya menggunakan sampan untuk bersekolah dan orang tuanya orang mampu, bahkan punya speedboat," terangnya.

Simak berita terkini Tribun Lampung lainnya di Google News

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Viral Bocah Seberangi Sungai Naik Styrofoam, Kades: Bukan Mau Berangkat Sekolah tapi Bermain

( Tribunlampung.co.id / Wahyu Iskandar )

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved