Satlantas Polres Tulangbawang Lampung Pasang Banner Peringatan di Jalan Lintas PT BNIL Arah Rawajitu

 
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, TULANGBAWANG - Petugas Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Tulangbawang memasang banner peringatan kepada  pengendara agar berhati-hati ketika melintas di jalan poros Simpang Penawar-Rawajitu tepat disekitar area PT BNIL Kecamatan Banjar Margo.

Banner peringatan ini dipasang untuk mengingatkan pengendara agar mengkontrol kecepatan kendaraannya ketika di jalan poros Rawajitu tepat diareal PT BNIL yang rawan kecelakaan lalulintas.

Tidak sedikit peristiwa lakalantas terjadi di lokasi ini yang sampai merenggut korban jiwa.

"Jadi kami pasang banner peringatan ini supaya mengingatkan pengendara agar berhati-hati. Karena daerah ini rawan lakalantas," ungkap Kasatlantas Polres Tulangbawang AKP Suhardo mewakili Kapolres AKBP Hujra Soumena, Minggu (26/09).

Baca juga: Polsek Blambangan Umpu Pasang Banner Larangan Mudik Lebaran 2021 di Tempat Strategis

Ada dua banner yang dipasang di jalan poros Rawajitu disekitar areal PT BNIL.

Sua banner yang dipasang tersebut bertuliskan "LOKASI RAWAN KECELAKAAN" dan "AWAS TIKUNGAN TAJAM RAWAN KECELAKAAN".

"Jadi banner imbauan ini agar pengendara yang melintas di Jalan Lintas Rawajitu, PT BNIIL, Kecamatan Banjar Margo, dapat mengetahui lokasi rawan kecelakaan, dan dapat berhati-hati saat melintasi lokasi tikungan tajam," paparnya.

Kondisi Jalan Lintas Rawajitu, PT BNIL, saat ini setelah diperbaiki jalannya sangat mulus. 

Dengan dipasangnya dua banner imbauan tersebut diharapkan agar para pengendara yang melintas dapat lebih berhati-hati, sehingga bisa meminimalisir terjadinya kecelakaan lalu lintas.

Sebagaimana diketahui, pekan kemarin
seorang bocah berusia 11 tahun warga jalan Nusantara Labuan Ratu Kota Bandar Lampung meninggal dunia setelah mobil yang ditumpanginya mengalami kecelakaan lalulintas di Jalan Lintas Rawajitu PT BNIL Kecamatan Banjar Margo, Tulangbawang, Kamis (23/09) siang.

Mobil Kijang Innova nomor polisi BE 2694 BE yang ditumpangi korban bersama tujuh orang lainnya terbalik dengan posisi roda berada diatas.

Mobil yang dikemudikan Aprizam (40), warga Jalan Nusantara Lk.03 Labuhan Ratu, Bandar Lampung, itu diduga melaju dengan kecepatan tinggi sehingga lepas kendali dan turun dari badan jalan lalu terbalik.

Adapun korban meninggal dunia dalam lakalantas itu adalah Febri Setiawan, yang berstatus pelajar, warga Jl.Nusantara Lk.03 Labuhan Ratu Kota.Bandar Lampung.

Sementara, tujuh orang lainnya yang ada dalam mobil tersebut selamat.

Kasatlantas membeberkan, lakalantas maut itu bermula ketika Toyota Innova BE  2694  BE berpenumpang 8 orang itu melaju dari arah Simpang penawar menuju Penawar Tama Tulangbawang.