Kesehatan
Halo Dokter, Simak HIV/AIDS Pada Anak
Simak artikel Halo Dokter tentang penjelasan dari dokter apa itu HIV/AIDS pada anak. Kebanyakan orang hanya tahu HIV/AIDS dialami oleh orang dewasa.
4. Nyeri pada sendi dan otot
5. Pembengkakan kelenjar getah bening
6. Sakit kepala
7. Sakit perut
8. Sakit tenggorokan dan sariawan
Namun gejala infeksi HIV pada tahap bervariasi, sebagian penderita lainnya mengalami sejumlah gejala, seperti:
1. Berat badan turun
2. Berkeringat di malam hari
3. Demam
4. Diare
5. Mual dan muntah
6. Herpes zoster
7. Pembengkakan kelenjar getah bening
8. Sakit kepala
9. Tubuh terasa lemah
Infeksi tahap ini yang dapat dikatakan telah terlambat untuk ditangani, dikarenakan infeksi virus HIV semakin berkembang.
Gejala AIDS meliputi:
1. Berat badan turun tanpa diketahui sebabnya.
2. Berkeringat di malam hari.
3. Bercak putih di lidah, mulut, kelamin, dan anus.
4. Bintik ungu pada kulit yang tidak bisa hilang. Keluhan ini kemungkinan menandakan adanya sarkoma Kaposi.
5. Demam yang berlangsung lebih dari 10 hari.
6. Diare kronis.
7. Gangguan saraf, seperti sulit berkonsentrasi atau hilang ingatan.
8. Infeksi jamur di mulut, tenggorokan, atau vagina.
9. Mudah memar atau berdarah tanpa sebab.
10. Mudah marah dan depresi.
11. Ruam atau bintik di kulit.
12. Sesak napas.
13. Tubuh selalu terasa lemah.
Bagaimana HIV dan AIDS di Indonesia sendiri?
Kurang lebih ada sebanyak 40 ribu kasus infeksi HIV di Indonesia terjadi, jumlah tesebut diambil bedasarkan data Kementerian Kesehatan RI dikurun waktu 2016.
Umumnya HIV di Indonesia terjadi ditenggarai karena heteroseksual, diikuti lelaki seks lelaki (LSL), dan pengguna NAPZA suntik (penasun). D
Sedangkan untuk tahun yang sama, lebih dari 7000 orang menderita AIDS, dengan jumlah kematian yang mencapai lebih dari 800 orang.
Data terakhir Kemenkes RI menunjukkan, pada rentang Januari hingga Maret 2017 saja sudah tercatat lebih dari 10.000 laporan infeksi HIV, dan tidak kurang dari 650 kasus AIDS di Indonesia.
Demikian penjelasan soal apa itu HIV, berikut gejala, penyebab, pengobatan dan pencegahan HIV ( Tribunlampung.co.id / Jelita Dini Kinanti )