Berita Terkini Nasional

Fakta Komplotan Pembobol ATM di Semarang Diciduk Polisi, Jarah Uang hingga Rp 1 M

Berikut ini sejumlah fakta komplotan pembobol ATM di Semarang diciduk polisi, sudah jarah uang hingga Rp 1 miliar.

Tribunlampung.co.id / Deni Saputra
Ilustrasi uang. Berikut ini sejumlah fakta komplotan pembobol ATM di Semarang diciduk polisi, sudah jarah uang hingga Rp 1 miliar. 

Rinciannya, ATM di Godong, Purwodadi pada Jumat (10/9/2021) sekitar pukul 04.00 WIB.

Di tempat itu tidak mendapat hasil karena gas habis.

Aksi kedua di ATM  yang terletak di dalam minimarket, Kembangarum Mranggen, Demak, Minggu (12/9/2021) sekitar pukul 04.00.

Di tempat itu, mereka mendapat hasil uang tunai Rp97.150.000.

Tempat ketiga, di ATM di depan Samsat Ungaran, Kabupaten Semarang, Jumat (17/9/2021) sekitar pukul 03.00.

Tidak mendapat hasil karena gas habis.

Terakhir, di ATM di dalam minimarket Plalangan, Gunungpati, Kota Semarang, Sabtu (18/9/2021) sekitar pukul 04.30.

Di ATM tersebut berhasil gasak uang Rp850 juta.

"Empat tempat itu mereka hanya beraksi dalam kurung delapan hari mulai 10 September sampai 18 September," jelas Djuhandhani, dikutip dari Tribun-Pantura.

Ia melanjutkan, para pelaku beraksi dengan membobol toko minimarket menggunakan alat bor dan linggis.

Lantas, merusak mesin ATM menggunakan seperangkat alat las dan bor.

Uang untuk beli tanah dan ditabung

Djuhandhani menyebut, dari uang hampir Rp1 miliar yang dicuri, pihaknya hanya bisa mengamankan Rp14,5 juta saja.

Para pelaku diketahui telah menggunakan hasil kejahatan.

"Uang kejahatan dibagi sesuai perannya. Digunakan pelaku untuk foya-foya dan judi. Tapi, adapula yang ditabung dan dibelikan tanah," papar Djuhandhani, dikutip dari TribunPantura.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved