Bandar Lampung
PKL Dianiaya Oknum Personel BPBD Bandar Lampung Naik ke Penyidikan
Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Devi Sujana mengatakan, pihaknya telah menaikkan status perkara dari penyelidikan menjadi penyidikan.
Penulis: joeviter muhammad | Editor: Daniel Tri Hardanto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Jajaran Satreskrim Polresta Bandar Lampung masih menangani kasus dugaan penganiayaan terhadap pedagang kaki lima (PKL).
PKL bernama Muhammad Fadel (24) alias Ahmad diduga dianiaya oleh oknum personel BPBD Bandar Lampung.
Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Devi Sujana mengatakan, pihaknya telah menaikkan status perkara dari penyelidikan menjadi penyidikan.
"Laporan dugaan penganiayaan oleh oknum BPBD kini sudah kita naikkan status menjadi sidik," kata Devi, Senin (4/10/2021).
Baca juga: Satpam Pukul PKL Dibebastugaskan, Dirut RSUDAM Bandar Lampung Sampaikan Permohonan Maaf
Devi memastikan proses hukum perkara tersebut tetap lanjut meski pihaknya belum menetapkan tersangka.
Belum ada penetapan tersangka lantaran polisi masih meminta keterangan dari sejumlah saksi yang ada di lapangan saat peristiwa tersebut terjadi.
"Belum (penetapan tersangka). Kita masih melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi yang ada pada saat kejadian tersebut baik dari pihak terlapor maupun korban," tutur Devi.
Sejauh ini sudah ada 10 saksi yang dimintai keterangan oleh anggota kepolisian.
"Saksi dari petugas (BPBD) yang saat itu ada di lokasi dan masyarakat sekitar yang mengetahui kejadian itu," ucap Devi.
Muhammad Fadel (24), warga Langkapura, Bandar Lampung, menjadi korban penganiayaan oleh sejumlah petugas BPBD Bandar Lampung, pada 3 September 2021.
Peristiwa itu terjadi di Jalan Tendean, Palapa, Tanjungkarang Pusat, Bandar Lampung.
Berdasarkan pengakuan korban, penganiayaan itu dipicu lantaran korban lupa memakai masker.
Saat itu korban yang biasa berdagang makanan di sekitar lokasi kejadian berniat menghampiri seorang YouTuber.
Seorang petugas BPBD Bandar Lampung kemudian menegur korban lantaran tidak memakai masker.
Namun, hal tersebut justru berujung cekcok di antara keduanya.