Berita Terkini Nasional
Ada Dugaan Pelaku Pembunuhan di Subang Buang Ponsel Amalia ke Sungai
Ada dugaan ponsel Amalia dibuang pelaku pembunuhan di Subang ke sungai yang lokasinya tak jauh dari TKP.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Ada dugaan ponsel Amalia dibuang pelaku pembunuhan di Subang ke sungai yang lokasinya tak jauh dari TKP.
Hal tersebut terungkap dari warga yang membantu polisi mencari barang bukti tersebut.
TKP di sungai tidak jauh dari lokasi pembunuhan di Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Diketahui, Tuti Suhartini (55) dan putrinya, Amalia Mustika Ratu (23), ditemukan tewas mengenaskan dalam bagasi mobil Alphard miliknya, yang terparkir di rumah di Dusun Ciseuti, 18 Agustus 2021.
Hingga kini, kasus pembunuhan ibu anak tersebut masih terus bergulir.
Baca juga: Mimin Dituduh Terlibat Pembunuhan di Subang sampai Ketakutan Keluar Rumah
Polisi masih bekerja ekstra keras untuk mengungkap siapa pelaku pembunuhan di Subang itu.
Belum ditemukannya pelaku pembunuhan ibu anak di Subang itu membuat warga sekitar resah.
Warga Jalan Cagak akhirnya bergotong royong membantu polisi mencari keberadaan barang bukti ponsel milik Amalia Mustika Ratu yang hilang setelah kejadian.
Informasi yang diperoleh warga dari polisi, ponsel itu dibuang pelaku di sungai tidak jauh dari lokasi pembunuhan di Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Kepala Desa Jalan Cagak, Indra Zainal Alim menerjunkan tim uka-uka untuk membantu polisi terjun di area sungai mencari ponsel Amalia.
Baca juga: HP Korban Pembunuhan di Subang Ternyata Dibuang di Sungai
Dikatakan Zainal, ada tiga gadget Amalia yang hilang yakni ponsel android, iphone dan ipad.
"Semoga segera kasus terungkap dan tidak meresahkan warga di sekitarnya," kata Indra yang juga paman Amalia Mustika Ratu dikutip dari channel youtube Heri Susanto.
Dijelaskan Zainal, selama ini warganya sangat resah karena pelaku pembunuhan itu belum juga diungkap.
Bahkan, saking resahnya, warga RT 18 Desa Jalan Cagak yang merupakan tetangga korban setiap hari menggelar patroli keliling wilayah.
"Tadi saya dapat laporan, warga RT 18 tempat alamarhumah tinggal, 3 hari ini tingkatkan siskamling."