Berita Terkini Artis
Korban Penipuan CPNS Anak Nia Daniaty Mengaku Ikut Pelantikan, Ada Video Anies Baswedan
Seorang saksi yang diduga jadi korban penipuan CPNS anak Nia Daniaty, Olivia Nathania mengaku hadir dalam acara pelantikan CPNS tipu-tipu
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID -- Seorang saksi yang diduga jadi korban penipuan CPNS anak Nia Daniaty, Olivia Nathania mengaku datang dalam acara pelantikan CPNS tipu-tipu yang pernah ia hadiri di Gedung Bidakara, Jakarta.
Saksi bernama Jadit mengaku menjadi korban penipuan Olivia Nathania.
Jadit yang saat itu dijanjikan untuk menjadi PNS di Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) DKI Jakarta merasa mengalami keanehan selama prosesi pelantikan.
Diketahui Jadit menghadiri acara pelantikan tersebut pada April 2021, berlokasi di Gedung Bidakara, Jakarta.
Ia diminta hadir menggunakan pakaian putih dan celana hitam selayaknya akan dites CPNS.
Baca juga: Farhat Abbas Siap Bantu Putri Nia Daniaty tapi Ada Syarat
Baca juga: Putri Nia Daniaty Ingin Berdamai Buntut Dugaan Penipuan Berkedok CPNS
Di sana Jadit dan 100 orang peserta lainnya bertemu dengan seseorang yang diduga sudah dipersiapkan untuk mewawancara korban.
"Tapi di sana kita nggak dites sama sekali, saya cuma ditanya kamu punya keahlian bidang apa, kenalin diri kamu dulu," kata Jadit di Polda Metro Jaya, dikutip dari Tribunnews, Senin (4/10/2021).
"Lalu saya bilang saya keahlian di bidang UMKM," imbuhnya.
Jadit yang saat itu dijanjikan untuk menjadi PNS di Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) DKI Jakarta merasa mengalami keanehan selama prosesi pelantikan.
"Kita dikumpulkan di satu ruangan, lalu pihak yang mengetes ini gak ada sama sekali pakai tanda pengenal dari BKN yang berbaju batik," katanya.
"Tapi peserta saat itu percaya saja karena yakin banget bisa lolos karena ini jalur prestasi," ujarnya.
Saat itu, Jadit mengaku diwawancarai mengenai data diri, keahlian dan seputar latar belakang pendidikan.
Para peserta juga diminta menampilkan bakat yang dimiliki sesuai bidangnya masing-masing.
"Ada yang nari, ada yang bisa pidato bahasa Inggris dan lain-lain. Setelah selesai baru ke meja berikutnya, menyerahkan dokumen dan serahkan foto," tuturnya.
Setelah melakukan prosei tes wawancara dan bakat itu, para peserta yang dinyatakan 'lolos' diminta untuk melakukan acara pelantikan cpns bodong dan meakai seragam batik biru ala Korpri.