Kesehatan
Halo Dokter, Apa Itu Demam Berdarah, Gejala dan Penanganannya
Warga di 129 negara di dunia berisiko terserang demam berdarah dan 70% di antaranya adalah orang Asia, termasuk Indonesia.
Penulis: Virginia Swastika | Editor: Kiki Novilia
2. Pernah menderita demam berdarah.
Infeksi sebelumnya dengan virus demam berdarah meningkatkan risiko gejala parah jika seseorang kembali terkena demam berdarah.
Penanganan demam berdarah
Hingga saat ini, belum ada pengobatan khusus yang bisa mengatasi infeksi demam berdarah.
Saat didiagnosis terserang demam berdarah pun dokter akan memberikan resep obat sesuai dengan gejala yang muncul.
Namun tidak disarankan untuk mengonsumsi obat pereda nyeri seperti ibuprofen karena bisa mengakibatkan komplikasi pendarahan.
Dalam penanganan demam berdarah, disarankan untuk beristirahat cukup dan mengonsumsi banyak air guna mencegah dehidrasi.
Wanita yang terinfeksi demam berdarah selama kehamilan berpotensi menularkan virus ke bayi saat melahirkan.
Selain itu, bayi tersebut juga memiliki risiko lebih tinggi untuk lahir prematur, berat badan lahir rendah, atau gawat janin.
Baca juga: Halo Dokter, Apa Itu Kolesterol dan Seperti Apa Gejalanya
Oleh karena itu, penanganan demam berdarah ini perlu dilakukan oleh ahli medis agar bisa ditangani dengan tepat. ( Tribunlampung.co.id / Virginia Swastika )