Berita Terkini Nasional
Akhiri Hidup di Bogor, Pria Asal Lampung Tinggalkan Surat yang Menyentuh ke Ibunya
Jenazah AR (23) pemuda asal Lampung tang akhiri hidup di Bogor sudah dimakamkan, korban meninggalkan surat yang menyentuh ke ibunya.
"Sesampai di rumah duka langsung kami makamkan di TPU setempat," kata Rahmat, Minggu.
Jenazah dibawa ke Lampung dengan menggunakan mobil ambulans APV nomor polisi F 9901 FB.
Mobil ambulans tersebut milik Rumah Sakit Paru Dr M Goenawan Partowidigdo Cisarua, Bogor.
“Keluarga besar langsung mengantarkan ke pemakaman,” tuturnya.
"Saya sebagai pamong turut prihatin atas musibah ini. Kami berharap keluarga tabah dan sabar," imbuhnya.
Akhiri Hidup di Kebun
AR (23), pemuda asal Tanggamus, Lampung, nekat mengakhiri hidupnya di tengah kebun Cisarua, Bogor, Jawa Barat.
Ia ditemukan meninggal dunia dengan seutas tali di lehernya di Kampung Citeko, RT 01/09, Desa Citeko, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.
Dari informasi yang diterima Tribunlampung.co.id, pada jasad korban ditemukan KTP dan foto korban.
Ditemukan pula sepeda motor milik korban dan secarik kertas putih.
Surat itu berisi pesan yang sangat menyentuh.
"Untuk emak sayang sampai kapanpun AR sayang emak AR pergi dulu yamak, emak baik2," begitu kalimat yang tertulis pada kertas tersebut.
Kabar tersebut diinformasikan pertama kali oleh Muhammad Pramudya.
"Siapa tau ada yang deket sama daerah tersebut. Ada orang Lampung bunuh diri, bujangan, di Cisarua, Bogor," tulis Pramudya.
Terpisah, Kepala Desa Tanjung Agung Rahmat Ramadhan membenarkan AR yang meninggal di Cisarua merupakan warganya.