Berita Terkini Nasional
Bercanda Berujung Maut, Pelajar Meninggal Dipukuli Temannya
Kasus penganiayan berujung kematian terjadi Kabupaten Ngada, NTT. Niatnya bercanda berujung petaka.
"Korban membangunkan rekan-rekannya karena sudah pagi," ujar Krisna.
Seorang teman mereka bernama Emilianus langsung bangun dan duduk bercerita dengan korban.
Pada saat bercerita, Emilianus melihat pelaku yang masih tidur.
Kemudian, Emilianus berinisiatif mengambil garam yodium dan langsung mengoleskan garam pada bagian mulut pelaku.
Pelaku pun kaget dan terbangun dari tidurnya.
Melihat pelaku sudah terbangun, Emilianus pun langsung berlari keluar dan pulang ke rumahnya.
Pada saat itu, posisi korban duduk di samping pelaku.
Korban yang melihat pelaku terbangun dari tidurnya sontak tertawa.
"Pelaku yang terkejut, langsung memukul korban dengan menggunakan kepalan tangan mengenai kepala bagian belakang, secara berulang kali," kata dia.
Usai dipukul, korban langsung tak sadarkan diri di atas tempat tidur.
Sejumlah guru dan kepala sekolah sempat membawa korban ke Puskesmas Waepana Soa, Kabupaten Ngada.
Baca juga: Jenderal Napoleon Bonaparte Diduga Aniaya M Kece, Polisi Periksa 3 Saksi
Saat tiba di puskesmas, korban sempat ditangani petugas medis.
Namun nyawa korban tak bisa diselamatkan.
Keluarga korban yang tak terima, lalu melaporkan kejadian itu ke Polsek Soa untuk proses hukum.
"Saat ini, anggota masih memeriksa sejumlah saksi termasuk pelaku,"tandasnya.
sumber: Tribun Jabar