Berita Terkini Nasional
Roy Suryo Sebut Gibran Hanya Bertemu Ojol-ojolan, Tidak Mewakili Organisasi
Pertemuan tersebut disorot oleh Mantan Menpora Roy Suryo lantaran ojol yang diundang tidak mewakili organisasi.
Tribunlampung.co.id, Jakarta - Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka bertemu dengan perwakilan pengemudi ojek online (ojol) di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Minggu (31/8/2025).
Pertemuan itu terjadi tak lama setelah peristiwa meninggal driver ojol Affan Kurniawan (21) karena dilindas kendaraan taktis (rantis) Brimob.
Pertemuan tersebut disorot oleh Mantan Menpora Roy Suryo lantaran ojol yang diundang tidak mewakili organisasi.
Roy Suryo pun ikut menyebut para ojol yang hadir di Istana tersebut sebagai ojol-ojolan.
"Orang sebagian nyebut itu ojol-ojolan. Kenapa saya bilang ojol-ojolan?" kata Roy Suryo dikutip dari Youtube Forum Keadilan TV, Sabtu (6/9/2025).
Ia menjelaskan bahwa ojol memiliki asosiasi meskipun terdapat empat aplikator yakni Grab, Gojek, Maksim dan Indrive.
"Tapi yang diundang tuh kan pribadi-pribadi yang tiba-tiba seorang driver ojol yang kemudian dia terkait memang itu ojol tapi dia pribadi yang terkait pada aplikator kemudian diundang. Jadi kan dia enggak mewakili (organisasi)," kata pakar telematika.
Roy Suryo pun mengungkapkan adanya protes dari sejumlah organisasi bahwa ojol yang diundang Gibran Rakabuming Raka tidak mewakili.
"Lihat bajunya apalagi gitu kan ya. Ini sih sudah dibahas di di teman-teman ya. Bajunya baru sepatunya juga luar biasa gitu tanpa mengecek kita hormatilah gitu. Ojol bisa beli kayak gitu. Tapi kan yang satu tidak mewakili organisasi ojol itu," ungkap Roy Suryo.
Sebelumnya diberitakan, berdasarkan informasi dari Sekretariat Wakil Presiden (Setwapres), delapan pengemudi ojol dari Gojek, Grab, Maxim, dan inDrive hadir dalam dialog tersebut.
Mereka duduk melingkar bersama Wapres Gibran di meja bundar.
Masing-masing pengemudi mengenakan jaket seragam perusahaannya, mulai dari hijau khas Gojek hingga kuning milik Maxim.
Gibran tampak mengenakan kemeja batik lengan panjang bernuansa cokelat kuning.
Ia menyimak aspirasi para pengemudi dengan seksama, mengangguk, bahkan membaca secarik kertas yang diberikan salah satu peserta.
Pertemuan berlangsung lebih dari satu jam, disertai kudapan dan minuman ringan, lalu ditutup dengan jabat tangan dan foto bersama.
Motif Remaja di Kolaka Timur Bunuh Bocah Perempuan Saat Hendak Mengaji |
![]() |
---|
Lindas Driver Ojol, Bripka Rohmat Menangis Sampaikan Curahan Hati di Sidang Etik |
![]() |
---|
Nadiem Makarim Terancam Tersangka di Dua Kasus Korupsi, Google Cloud dan Chromebook |
![]() |
---|
Roy Suryo Ungkap Kejanggalan pada Ijazah Wapres Gibran Rakabuming Raka |
![]() |
---|
Tujuan Gibran Rakabuming Datangi Pos Kamling, Langsung Bertemu Pak RW |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.