Berita Terkini Nasional

Pergi dari Rumah karena Tak Setuju Anak Gadis Dilamar, Ibu Ditemukan Meninggal di Kebun

Pergi meninggalkan rumah setelah mengaku tak setuju anak gadisnya dilamar, seorang ibu di Dompu, NTB ditemukan meninggal dunia

(Dok. Polres Dompu)
Suasana proses evakuasi mayat wanita yang dikabarkan menghilang di Desa Dorebara, Kabupaten Dompu, Sabtu (2/10/2021). Korban disebut tak setuju anak dilamar lalu pergi meninggalkan rumah dan ditemukan meninggal dunia. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID – Pergi meninggalkan rumah setelah mengaku tak setuju anak gadisnya dilamar, seorang ibu di Dompu, NTB ditemukan meninggal dunia tiga hari kemudian.

Penemuan mayat wanita berinisial N tersebut menggegerkan warga setempat. Warga tak menyangka, N meninggal dunia dengan tragis.

Seorang ibu di Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB) pergi meninggalkan rumahnya diduga karena tak setuju anak gadisnya dilamar oleh seseorang.

Tiga hari setelah menghilang, wanita berinisial N (55) ditemukan meninggal dunia di kebun milik warga.

Sebelum menghilang, korban sedang memiliki masalah terkait rencana pernikahan anaknya.

Dalam waktu dekat, anak perempuan korban akan dilamar oleh seseorang.

Namun korban menolak dan tidak menyetujui lamaran tersebut.

Sejak itu, perempuan tersebut menghilang dari rumahnya.

Baca juga: Polisi Buka Lagi Kasus Kecelakaan Maut di Gresik, Orangtua Curiga Korban Tewas Dibunuh

Baca juga: Pesan Terakhir Anak sebelum Ditemukan Meninggal: Sampai Kapan Pun Ari Sayang Emak

Tiga hari dikabarkan menghilang, perempuan paruh baya berinisial N (55), asal Dusun Dorebara Selatan, Desa Dorebara, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB) ditemukan tewas.

Mayat perempuan ini tergeletak  dalam kondisi sudah membengkak, di kebun milik warga, Sabtu (2/10/2021) pukul 15.00 Wita.

Mendapat laporan tersebut, anggota Polsek Dompu bersama anggota Inafis Sat Reskrim Polres Dompu langsung menuju lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Mayat korban kemudian dibawa ke RSUD Dompu.

Penemuan mayat korban menggegerkan warga setempat.

Berdasarakan informasi yang dihimpun, korban menghilang dari rumahnya sejak Kamis, 30 September 2021, pukul 10.00 Wita.

Sebelum menghilang, korban sedang memiliki masalah terkait rencana pernikahan anaknya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved