PON Papua 2021
Pesenam Cantik Lampung Sukanya Makan Tempe dan Tahu, Raih 2 Emas di PON Papua 2021
Sosok pesenam putri Lampung yang tampil menawan dan gemilang di PON Papua 2021, Sutjiati Kelanaritma Narendra.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Sosok pesenam putri Lampung yang tampil menawan dan gemilang di PON Papua 2021, Sutjiati Kelanaritma Narendra.
Di ajang PON Papua 2021, Sutjiati Kelanaritma Narendra meraih dua medali emas dan satu medali perak.
Tak hanya prestasinya yang cemerlang, Sutjiati juga ternyata menjadi idola penonton yang selalu memadati Istora Lukas Enembe, Jayapura, Papua.
Kecantikan Sutjiati memang menjadi daya tarik bagi penonton yang ingin menyaksikan betapa indah pesenam asal Lampung ini membawakan olah tubuh.
Di balik kecantikan dan prestasinya yang luar biasa, Sutjiati ternyata punya segudang pengalaman di bidang olah raga senam.
Baca juga: Atlet Lampung Viki Aryanto Raih Medali Emas Cabor Angkat Berat PON XX Papua 2021
Baca juga: Pesenam Ritmik Lampung Sabet 2 Emas di PON Papua 2021, Sutjiati: Ini Untuk Lampung
Prestasi luar biasa yang ditorehkan pesenam ritmik putri Lampung Sutjiati Kelanaritma Narendra merupakan buah kerja kerasnya selama ini.
Setidaknya itulah penilaian sang ayah, Andy Narendra.
Sebelum membela kontingen Lampung, ternyata Sutjiati Kelanaritma Narendra pernah masuk timnas senam junior Amerika Serikat.
Sutjiati Kelanaritma Narendra tampil gemilang dalam PON Papua 2021.
Pada penampilan perdananya di ajang tersebut, gadis berusia 17 tahun ini langsung meraih medali dua emas dan satu perak.
Dua keping emas dibawa pulang Sutjiati dari nomor alat bola dan nomor pita simpai.
Sementara di nomor semua alat perorangan, ia harus puas mendapatkan medali perak.
Tak hanya itu, Sutjiati juga menjadi idola penonton yang selalu memadati Istora Lukas Enembe, Jayapura, Papua.
Sutjiati adalah anak sulung dari tiga bersaudara pasangan Andy Narendra dan Christina.
Baca juga: Pesenam Meiyusi Ade Putra Raih Emas Ketiga Lampung di PON Papua 2021
Ia memiliki darah blasteran karena ibunya berasal dari Amerika Serikat.
Sutjiati sendiri lahir di New York pada 13 Februari 2004.
Gadis cantik ini sempat tinggal di Amerika sebelumnya akhirnya hijrah ke Lampung.
Di mata sang ayah, Sutjiati sudah terbiasa tekun berlatih dan disiplin sejak kecil.
"Memang orangnya itu dari kecil sangat disiplin. Sesuai karakternya. Dia juga tekun," tutur Andy kepada Tribunlampung.co.id via telepon, Senin (11/10/2021).
“Dia itu kalau sudah ada maunya, pasti dipelajari habis-habisan meskipun sudah lelah,” lanjutnya.
Andy menuturkan, Sutjiati mulai tertarik pada senam saat berusia 8 tahun.
Ketika itu adiknya yang lebih dahulu berlatih senam.
“Lama-kelamaan Sutjiati ikut kecantol sampai sekarang,” kata Andy.
Sejak itulah Sutjiati jatuh cinta pada senam.
Andy menuturkan, putrinya itu bisa berlatih senam selama 10 jam dalam sehari.
Ia pun membenarkan bahwa Sutjiati sempat membela timnas senam junior Amerika Serikat.
Tapi, kata Andy, Sutjiati bukan meninggalkan timnas.
“Jadi memang dulu masuk timnas senam junior Amerika Serikat. Dia harus empat bulan training sebelum seleksi utama,” jelas Andy.
Namun, Andy dan istrinya sudah memutuskan untuk pindah ke Lampung.
"Pada saat itu memang kami ingin pindah ke Lampung. Sutjiati saat itu mau dimasukkan ke tim senior," jelas Andy.
"Jadi bukan ninggalin. Cuma belum selesai seleksinya. Dari dulu anak-anak mau jadi WNI," sambungnya.
Andy mengaku bangga Sutjiati ampu meraih dua medali emas dan satu perak di ajang PON.
"Kita saat nonton kemarin saja stres dibuatnya. Tapi dukungan dari Pemprov Lampung dan masyarakat Lampung sangat luar biasa," ujar Andy.
Hal sama dikatakan sang nenek, Laila Alkhusna.
Menurutnya, Sutjiati tidak hanya disiplin.
Ia juga sangat rendah hati dan peduli pada orang lain.
Sutjiati juga pecinta binatang.
"Cucu saya ini orangnya vegetarian, makan telur juga hanya seminggu dua kali. Paling makannya sayur ataupun tempe dan tahu," kata Laila.
Bahkan, Sutjiati cukup lihai memasak.
Emas untuk Lampung
Pesenam ritmik putri Lampung Sutjiati Kelanaritma Narendra menyumbangkan dua medali emas sekaligus di arena PON Papua 2021.
Dia meraih dua medali emas sekaligus dari senam ritmik.
Emas pertama didapat Sutjiati Kelanaritma di nomor alat bola.
Sutjiati tampil dominan dalam pertandingan senam ritmik di Istora Papua Bangkit Kompleks Lukas Enembe Stadium Jayapura, Jumat (8/10/2021).
Sutjiati mampu mencatatkan 18.700 poin di nomor alat bola.
Baca juga: Tebus Kegagalan, Pesenam Ritmik Lampung Sutjiati Sabet 2 Emas Senam Ritmik PON Papua 2021
Sementara pesenam DKI Jakarta Carla yang menjadi pesaing terdekatnya hanya mendapatkan 16.050 poin.
Sutjiati Kelanaritma kembali tampil luar biasa di nomor pita simpai.
Dia pun memperoleh medali emas setelah unggul cukup jauh dari lawan-lawannya.
Dua medali emas di PON Papua 2021 seolah menjadi penebusan bagi Sutjiati Kelanaritma.
Itu karena sehari sebelumnya ia hanya mampu mendapatkan medali perak dari nomor semua alat perorangan.
Baca juga: Sosok Elvanda Cantika Putri, Peraih Medali Emas untuk Aceh di Cabor Anggar PON XX Papua
Dia mengatakan, emas yang diperoleh saat ini dipersembahkan kepada seluruh masyrakat Lampung yang telah mendukung dan mendoakannya.
“Saya sangat speechless ya emang tidak ada kata-kata lagi, keluarga, pelatih, dan medali emas ini untuk Lampung,” kata Sujtjiati.
Sutjiati mengaku, pencapainnya ini tak lepas dari kerja kerasnya selama masa persiapan, sebelum PON digelar.
Dia selalu berlatih terus menerus dengan pelatih untuk mempersiapkan yang terbaik untuk ajang PON XX Papua.
“Percaya diri, kerja keras setiap hari lama-lama bangun percaya diri,” kata Sutjiati.
( Tribunlampung.co.id / Bayu Saputra )