Siswa MTS Ciamis Tenggelam
Bupati Ciamis Soal Siswa MTS Meninggal Susur Sungai: Kita Menghadapi Musibah yang Berat
Bupati Ciamis Herdiat Sunarya memantau langsung proses evakuasi siswa MTS Harapan Baru Ciamis yang tewas tenggelam.
Penulis: Putri Salamah | Editor: Heribertus Sulis
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID – Bupati Ciamis Herdiat Sunarya memantau langsung proses evakuasi siswa MTS Harapan Baru Cijantung, Ciamis, yang tewas tenggelam.
Kejadian tragis dialami belasan siswa MTS Harapan Baru, Cijantung, Kabupaten Ciamis pada Jumat.
Belasan siswa dari 150 siswa yang mengikuti kegiatan susur sungai tenggelam saat menyebrangi Sungai Cileueue Leuwi Ili, Dusun Wetan, Desa Utama, Kecamatan Cijeungjung.
Diketahui, belasan siswa itu hanyut terseret arus sungai dan akhirnya meninggal dunia.
Bupati Ciamis langsung melakukan konfirmasi kepada pihak sekolah berkaitan dengan jumlah siswa yang ikut dalam kegiatan susur sungai tersebut.
Baca juga: Ibu Terkulai Lihat Anaknya Tewas Susur Sungai di Ciamis, Harus Digotong Warga
Baca juga: Awalnya Bersihkan Sampah, 11 Siswa MTS Harapan Baru Ciamis Tewas Saat Susur Sungai
Herdiat mengungkapkan dari data pihak sekolah, sekitar 150 siswa mengikuti kegiatan dari ekstrakulikuler pramuka itu.
Dari 150 siswa itu, lanjut Herdiat, yang kembali selamat ada 139 orang.
“Sudah konfirmasi dari pihak sekolah walaupun baru sementara. Jadi dari pihak sekolah dari 150 orang peserta yang kembali ada 139 dan sisanya tidak kembali,” ungkap Herdiat dalam tayangan video di YouTube Kompas TV, Sabtu (16/10/2021).
Herdiat juga mengungkapkan dari 11 orang yang meninggal dunia, delapan di antaranya berjenis kelamin laki-laki, dan tiga lainnya berjenis perempuan.
Ia mewakili Pemerintah Kabupaten Ciamis menyampaikan duka mendalam atas kejadian yang merenggut belasan nyawa siswa MTS Harapan Baru.
Baca juga: Jasad 11 Siswa di Ciamis Ditemukan di Sela-sela Batu
Baca juga: Usai Berhubungan, Suami Bunuh Istri, Khilaf Dengar Istri Sering Bawa Pria Lain
“Kita atas nama Pemerintah Kabupaten Ciamis turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas terjadinya musibah yang tengah terjadi,” kata Herdiat.
Hediat menyebut bahwa kegiatan susur sungai itu rutin dilakukan oleh pihak MTS Harapan Baru, Cijantung.
“Kegiatan itu sebenarnya rutin dilaksanakan oleh pihak sekolah MTS Harapan Baru, Cijantung, Kabupaten Ciamis,” sambungnya.
Dari informasi yang dihimpun, kegiatan susur sungai itu bertujuan untuk membersihkan sampah.
Herdiat meminta kepada masyarakat untuk mendoakan para korban dan agar musibah itu tidak kembali menambah korban.
