Siswa MTS Ciamis Tenggelam
Cerita Faisal yang Selamat Tragedi Susur Sungai di Ciamis, Tak Pakai Alat Pengaman
Simak cerita Faisal, salah satu siswa MTS Harapan Baru Ciamis yang selamat saat susur sungai. Fasial mengaku tak pakai alat pengaman.
Penulis: Putri Salamah | Editor: taryono
“Saya langsung loncat untuk menolong. Tadi ada sekitar 10 orang yang tenggelam,” ujarnya.
Petugas gabungan dari BPBD, SAR, polisi, dan TNI serta elemen masyrakat pun melakukan evakuasi untuk mencari korban tenggelam.
Terhitung sebanyak 11 siswa tewas, jumlah itu sesuai dengan data yang dimiliki petugas pada pukul 21.00 WIB.
Kejadian tragis itu dibenarkan oleh Kepala Kantor SAR Bandung Deden Ridwansyah.
Deden mengatakan pihaknya menerima laporan mengenai adanya siswa MTS tenggelam di sungai Cileueue Leuwi Ili, Dusun Wetan, Desa Utama, Kecamatan Cijeungjung, Kabupaten Ciamis pada pukul 17.20 WIB.
Siswa yang mengikuti kegiatan susur sungai itu tenggelam dan terseret arus.
Baca juga: Cerita Korban Selamat Tragedi Siswa MTS Ciamis Tenggelam, Ditolong Teteh Berkerudung
Diungkapkan Deden, siswa yang mengikuti kegiatan susur sungai itu sebanyak 150 orang.
“Laporan yang kami terima ada sekitar 150 siswa MTS Harapan Baru Ciamis melakukan kegiatan susur sungai, beberapa di antaranya tenggelam,” kata Deden.
Hingga Jumat malam, Dede mengatakan sejumlah siswa berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
“Ada 11 orang siswa MTS yang meninggal dunia dan dua orang kritis,” ujarnya. ( Tribunlampung.co.id / Putri Salamah )
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/11-siswa-mts-ciamis-tewas-tenggelam-atalia-praratya-ajak-insan-pramuka-untuk-shalat-gaib.jpg)