Siswa MTS Ciamis Tenggelam

Kronologi 11 Siswa MTS Ciamis Tenggelam di Sungai Saat Kegiatan Pramuka

Sebanyak 11 Siswa MTS Ciamis Tenggelam dalam kegiatan susur sungai Cileueur mendapatkan perhatian dari Bupati Ciamis Herdiat Sunarya.

Editor: Kiki Novilia
YouTube/Kompas TV
11 Siswa MTS Ciamis tewas tenggelam saat lakukan susur sungai pada Jumat (15/10/2021). Kronologi 11 Siswa MTS Ciamis Tenggelam di Sungai Saat Kegiatan Pramuka. 

Herdiat meminta kepada masyarakat untuk mendoakan para korban dan agar musibah itu tidak kembali menambah korban.

“Kita sudah menghadapi musibah yang berat. Mudah-mudahan kita mohon doa dari semua, pertama agar tidak bertambah lagi korbannya,” ujar Herdiat.

Tanggapan anggota Komisi X DPR RI

Komisi X DPR RI pun menyampaikan duka cita mendalam atas meninggalnya 11 siswa MTs Harapan Baru.

Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian mengatakan, pihak sekolah harus mempertimbangkan faktor keselamatan saat menggelar kegiatan di luar ruangan (luar sekolah).

Politisi partai Golkar itu juga menyoroti tidak adanya persetujuan orang tua walimurid untuk sekolah melakukan kegiatan susur sungai.

Sebab, diduga kegiatan tersebut tak mendapatkan izin dari orang tua. Hetifah mengatakan, persetujuan orang tua wajib ditempuh pihak sekolah yang akan menggelar kegiatan.

“Setiap kegiatan, khususnya di luar ruang sekolah, sudah seharusnnya kriteria keselamatan menjadi pertimbangan pertama,” kata Hetifah kepada Tribunnews, Sabtu (16/10/2021) kemarin.

Kemenag Akan Evaluasi Kegiatan Susur Sungai

Peristiwa tewasnya sebelas siswa MTS Harapan Baru Ciamis saat kegiatan susur sungai langsung mendapatkan perhatian dari Kementerian Agama (Kemenag).

Kemenag meminta ada evaluasi terkait kegiatan susur sungai.

Dirjen Pendidikan Islam Kemenag, M Ali Ramdhani mengungkapkan bahwa setiap kegiatan siswa harus memenuhi unsur keamanan dan keselamatan.

“Giat yang berisiko tinggi harus benar-benar memperhatikan aspek keselamatan. Ini akan kita evaluasi,” kata Dhani.

Dhani mengatakan telah meminta Kabid Madrasah Kanwil Jabar untuk segera melakukan evaluasi.

Atas peristiwa itu, Dhani mewakili Kemenag menyampaikan duka cita mendalam atas meninggalnya belasan siswa.

Sumber: Tribun Lampung
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved