Berita Terkini Nasional
Cerita Warga yang Merasakan Hal Aneh Sebelum Tragedi Siswa MTS Tewas Tenggelam
Warga Kampung Leuwi Ili, Desa Utama, Kecamatan Cijeunjing, Kabupaten Ciamis merasakan hal janggal sebelum 11 siswa MTS tewas tenggelam di Sungai
"Bahkan, ada yang mendapatkan ikan lele 6 kilogram dan ikan Nilem sampai 3 kilogram. Eh, besoknya kejadian seperti ini," sambung Dian.
Namun, warga tak tahu apakah kejadian tersebut hanya fenomena alam terkait arus sungai maupun hal lainnya.
Di sisi lain, Maman dan masyarakat setempat pun sempat melarang para siswa berkegiatan di pinggir sungai.
Namun, siswa dan guru tetap melakukan susur sungai.
Tak berselang lama, ada beberapa siswa yang tenggelam sampai harus dievakuasi tim SAR gabungan karena terbawa arus pusaran air di bawah muara tersebut.
"Habis Jumat saya langsung ke kolam ikan ke saung sini. Mereka sudah ada di seberang sungai sedang pada ngumpul. Tak lama kejadian langsung," ungkap dia.
Pertama dalam sejarah
Petaka susur sungai menewaskan 11 pelajar MTs Harapan Baru Ponpes Cijantung Ciamis.
Lokasi Leuwi Ili di ruang Sungai Cileueur Blok Kampung Wetan Rt 01 RW 01 Desa Utama Kecamatan Cijeungjing tidak lah angker.
Namun, warga mengungkapkan temuan yang diduga menjadi penyebab meninggalnya siswa tersebut.
“Terlebih seperti sekarang ini, airnya tenang tidak deras,"
"Disini biasanya banyak yang mancing sampai malam. Kalau dibilang angker tidak begitu juga, buktinya banyak yang mancing di sini sampai malam,” ujar Ismael (53), warga setempat Jumat (15/10) malam.
Ismael bersama 20 warga setempat ikut membantu tim SAR gabungan melakukan pencarian korban.
Ismael ikut menyelam dan mengobeng mencari korban yang tenggelam di Leuwi Ili yang tidak begitu jauh dari permukiman warga tersebut.
Ismael sempat menemukan dua orang korban saat menyelam.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/kronologi-belasan-siswa-mts-harapan-baru-ciamis-tewas-tenggelam-saat-susur-sungai.jpg)