Bandar Lampung
Inspektur Provinsi Lampung Fredy SM: Oknum ASN Terlibat Perampasan Mobil akan Ditindak Tegas
Inspektorat Provinsi Lampung akan menindak AG oknum ASN dilingkungan Pemprov Lampung.
Penulis: Bayu Saputra | Editor: Dedi Sutomo
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Inspektorat Provinsi Lampung akan menindak AG oknum ASN dilingkungan Pemprov Lampung.
Oknum bersangkutan diduga melakukan tindakan pidana perampasan mobil Yaris milik warga Bumi Jaya Negara Batinm, Way Kanan bersama oknum kepolisian.
Inspektur Provinsi Lampung Fredy SM kepada Tribun Lampung mengatakan, terhadap oknum ASN ini Pemprov Lampung akan ditindak sesuai aturan ASN.
Saat ini kasus tersebut telah ditangani oleh aparat penegak hukum.
"Maka kita serahkan sepenuhnya kasus tersebut kepada aprarat penegak hukum, " kata Fredy yang juga mantan Sekda Lampung Selatan ini, Rabu (20/10/2021).
Baca juga: Oknum Polisi Rampas Mobil, Kapolda Lampung: Saya Pecat
Nantinya, lanjut Fredy, Pemprov Lampung akan memproses sesuai aturan ASN tentang disiplin PNS.
Rampas Mobil Mahasiswa
Seperti diketahui, tindak pidana perampasan mobil Yaris milik seorang mahasiswa di Bandar Lampung diduga melibatkan oknum anggota Polri aktif.
Hal tersebut menguat setelah oknum berinisial Bripka IS diamankan jajaran Satreskrim Polresta Bandar Lampung.
Informasi dihimpun, IS diamankan beserta satu unit mobil Yaris BE 1062 XX milik Guritno Tri Widianto (19) warga Bumi Jaya, Negara Batin, Way Kanan, Lampung.
Mobil tersebut diduga sempat dijual IS ke tangan penadah, setelah dilakukan penyelidikan mobil tersebut akhirnya diketahui keberadaannya.
Baca juga: Perampasan Mobil Mahasiswa Diduga Libatkan Oknum Polisi, Kapolresta Dalami Keterangan Tersangka
Berdasarkan pantauan Tribunlampung.co.id, Senin (18/10/2021) barang bukti satu unit mobil Yaris diduga milik korban sudah berada di halaman Mapolresta Bandar Lampung.
Menanggapi hal tersebut, Kasatreskrim Polresta Kompol Devi Sujana enggan memberikan tanggapan.
Menurutnya saat ini pihaknya masih fokus melakukan pengembangan. "Masih kita kembangkan," kata Devi.
Sementara itu, Kapolresta Bandar Lampung Kombes Pol Ino Harianto tak menampik adanya keterlibatan oknum polisi dalam perkara tersebut.