Orang Tenggelam di Lampung Utara
Korban Tenggelam di Curup Mandi Angin Lampung Utara Meninggal Dunia, Diduga Tak Bisa Berenang
Tiga korban tenggelam di Curup Mandi Angin, Desa Sukamulya, Kecamatan Tanjung Raja, Lampung Utara diduga tidak bisa berenang.
Penulis: anung bayuardi | Editor: Dedi Sutomo
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, LAMPUNG UTARA – Tiga korban tenggelam di Curup Mandi Angin, Desa Sukamulya, Kecamatan Tanjung Raja, Lampung Utara, diduga tidak bisa berenang.
Ketiganya korban tenggelam diketahui meninggal dunia.
Kaur Identifikasi Polres Lampung Utara Bripka Untung Sarwono membenarkan adanya korba meninggal karena tenggelam.
“Ya benar ada tiga orang. Saya belum dapat identitasnya masih memeriksa jasad korban,” ujarnya, saat di hubungi via telepon, Rabu 20 Oktober 2021 malam.
Menurutnya, ketiga korban murni tenggelam. Diduga tidak bisa berenang.
Di tubuh korban tidak ditemukan luka akibat benda tumpul atau benda keras.
Baca juga: BREAKING NEWS Tiga Orang Tenggelam di Curup Mandi Angin di Desa Sukamulya Lampung Utara
“Korban murni tenggelam. Tidak ada bekas luka dari tindak kejahatan,” kata Untung.
Jasad para korban langsung dibawa ke puskesmas setelah di evakuasi oleh warga setempat.
Untung mengaku belum mengetahui dan mendapatkan data identitas dan alamat korban.
Menurutnya, jenazah para korban sudah di bawa pulang keluarga masing-masing untuk segera di semayamkan di rumah duka.
Tiga Orang Tenggelam di Curup
Seperti dikethui, tiga orang dilaporkan tenggelam saat mandi di Curup Mandi Angin, Desa Sukamulya, Kecamatan Tanjung Raja, Kabupaten Lampung Utara, pada Rabu (20/10/201) sekira pukul 13.00 WIB.
Baca juga: Tim Masih Cari Tiga Korban Tenggelam di Way Kanan Lampung, Warga Diminta Tak Bermain ke Sungai
Camat Tanjug Raya Heriyanto membenarkan adanya peristiwa tiga orang yang tenggelam di Curup Mandi Angin di Desa Sukamulya tersebut.
Namun, dirinnya mengaku belum mendapatkan informasi terkait dengan identitas tiga korban yang tenggelam tersebut.
“Yang saya tahu, 2 orang warga kelurahan Cempedak dan satu warga Abung Selatan,” ujarnya saat di konfirmasi via telepon, Rabu sore.
Heriyanto mengatakan, ketiga warga yang tenggelam tersebut sedang berkunjung ke lokasi Curup Mandi Angin.
Ia menegaskan, belum diketahui pasti penyebab ketiganya tenggelam. ( Tribunlampung.co.id / Anung Bayuardi )