Kasus Corona di Lampung
2 Juta Warga Lampung Sudah Divaksin, Cuma Ada 5 Kasus Baru Covid-19
Penambahan kasus Covid-19 di Provinsi Lampung dalam empat hari terakhir bisa dihitung dengan jari.
Penulis: Bayu Saputra | Editor: Daniel Tri Hardanto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Penambahan kasus Covid-19 di Provinsi Lampung dalam empat hari terakhir bisa dihitung dengan jari.
Pada hari ini saja, hanya ada bertambah lima kasus, Jumat (22/10/2021).
Hingga kini, kasus Covid-19 di Lampung menjadi 49.504 kasus.
Hari ini ada 18 pasien Covid-19 yang sembuh, sehingga totalnya menjadi 45.063 orang.
Baca juga: Pemkab Tanggamus Lampung Masih PPKM Level III, Capaian Vaksinasi Covid-19 Masih Rendah
"Insya Allah tetap menurun. Tapi masyarakat harus tetap waspada," kata Reihana, Kadiskes Lampung yang juga Jubir Satgas Covid-19 Provinsi Lampung, Jumat (22/10/2021).
Penurunan kasus Covid-19 juga dipengaruhi semakin banyaknya masyarakat yang melakukan vaksinasi Covid-19.
Saat ini 2.822.763 warga Lampung sudah divaksin dosis pertama.
Jumlah tersebut mencapai 42,48 persen dari target sasaran 6.645.226 orang.
Sementara vaksinasi dosis kedua masih rendah, yakni hanya 1.061.771 orang atau 15,98 persen.
Baca juga: 4 Kafe di Bandar Lampung Langgar Jam Operasional, Pengelola Ditegur Satgas Covid-19
Lalu vaksinasi tahap ketiga khusus tenaga kesehatan baru 0,37 persen atau 24.328 orang.
Rinciannya, SDM kesehatan dari total 35.601 sasaran, tahap pertama baru 46.348 orang atau 130,19 persen.
Vaksinasi tahapan kedua 43.319 orang atau 121,68 persen, vaksinasi tahap ketiga 24.328 orang atau 68,34 persen.
Lalu, petugas publik dari sasaran 409.854 orang, vaksinasi pertama 481.721 orang atau 117,53 persen.
Lansia sasaran 704.246 orang, vaksinasi tahap pertama 167.695 atau 23,81 persen, vaksinasi tahap kedua 60.427 orang atau 8,58 persen.
Masyarakat rentan dan umum sasaran 4.615.322 orang, vaksinasi tahap pertama 2.081.012 orang atau 45,09 persen, vaksinasi tahap kedua 512.767 orang atau 11,11 persen.
Remaja sasarannya 880.203 orang, vaksinasi tahap pertama ada 15.830 orang atau 1,80 persen, vaksinasi tahap kedua 8.336 orang atau 0,95 persen.
Gotong royong sasarannya 15.000 orang, vaksinasi tahap pertama 30.157 orang atau 0,20 persen,vaksinasi tahap kedua 22.993 orang atau 0,15 persen.