Tanggamus
Vaksinasi Lansia Masih Rendah, Penyebab Tanggamus Masuk Level III PPKM
Diskes Tanggmus mengaku penyebab status level III PPKM bagi kabupaten ini karena capaian vaksinasi masih rendah.
Dengan datang ke pekon bisa tahu langsung lansia dan diprioritaskan divaksin.
Hal ini karena lansia masuk kategori warga rawan terpapar Covid-19.
Sekaligus jadi golongan dengan tingkat terparah saat terpapar covid.
Maka pemerintah pusat menginstruksikan agar lansia harus divaksin.
"Nantinya bergiliran lokasi-lokasi pekon tempat vaksinasi. Jadi makin mudah mendapatkan sasaran lansianya," terang Bambang.
Selanjutnya tiap lokasi pekon vaksinasi kini ditargetkan rata-rata 500 sasaran.
Hal itu didasari stok vaksin yang ada di tiap puskesmas.
Dengan indikator vaksinasi, maka itu yang kini jadi fokus penanganan Covid-19.
Sebab dengan capaian vaksinasi tinggi maka jumlah penularan akan rendah, begitu juga sebaliknya.
Bambang juga mengaku, vaksinasi yang diadakan oleh Polri dan TNI sangat membantu target vaksinasi. Hal itu karena kedua instansi tersebut pun diberi jatah stok vaksin.
"Strategi secara umum adalah vaksinasi terpadu, oleh diskes, lalu TNI, Polri. Sebab keduanya juga mendapatkan stok vaksin. Itu membantu kami dalam vaksinasi," pungkas Bambang.
Target 12.504 Orang/Hari
Vaksinasi Covid-19 di Tanggamus dilakukan bersama-sama oleh Dinas Kesehatan, Polres, dan Kodim 0424 Tanggamus.
Untuk vaksinasi oleh Dinas Kesehatan tetap digelar di seluruh puskesmas.
Lalu tenaga medis lainnya turut membantu vaksinasi yang digelar Polres dan Kodim 0424 Tanggamus melalui gerai-gerai vaksinasi.