Berita Terkini Nasional

Sosok Bripda AB, Oknum Polantas Pakai Mobil Patroli untuk Pacaran Ternyata Adik Ipar Ahok

Ternyata, sosok Bripda AB, oknum polantas yang pakai mobil patroli untuk pergi pacaran merupakan adik ipar Ahok atau Basuki Tjahaja Purnama.

Kolase Tribunnews.com / Instagram @basukibtp Twitter @Pasifisstate
Ilustrasi Puput Nastiti Devi, Ahok, dan Bripda AB. Ternyata, sosok Bripda AB, oknum polantas yang pakai mobil patroli untuk pergi pacaran merupakan adik ipar Ahok atau Basuki Tjahaja Purnama. 

Namun, Aipda GL bak kesetanan.

Dia kembali mendaratkan pukulan ke wajah Andi beberapa kali, hingga akhirnya Andi terduduk dilumpuhkan.

Melihat Andi dianiaya, sang ibu yang ada di lokasi berlari sambil teriak histeris.

Sang ibu tak kuasa melihat anaknya dianiaya sedemikian rupa oleh aparat penegak hukum, yang semestinya menjadi pengayom dan pelindung masyarakat.

"Pak polisi, pak polisi, pak polisi," teriak sang ibu berusaha menolong anaknya.

Dalam kondisi panik, sang ibu bertanya pada polisi tersebut, kenapa tega menganiaya anaknya.

"Kenapa bapak pukuli, ini anak ku ini," teriak sang ibu.

Melihat kejadian itu, sejumlah warga sempat melayangkan protes pada Aipda GL.

Namun si polisi dengan pongahnya menunjuk-nunjuk korban yang tergeletak di jalan.

Menurut informasi, kejadian ini berlangsung pada Rabu (13/10/2021) di perempatan Simpang Cemara Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Lubukpakam.

Saat itu, korbannya disebut melakukan pelanggaran lalu lintas.

Video aksi barbar oknum polisi ini pun viral di media sosial.

Setelah videonya viral dan dikritik warga, Kapolresta Deliserdang, Kombes Yemi Mandagi buru-buru minta maaf atas tindakan arogan anak buahnya itu.

"Atas nama pimpinan Polda Sumut, Bapak Kapolda, saya Kapolresta mengucapkan permohonan maaf kepada ibu dan keluarga," kata Yemi, Kamis (14/10/2021).

Dia mengatakan, anak buahnya yang melakukan tindakan barbar di jalan raya itu sudah dinonaktifkan dan diperiksa Propam.

"Permohonan maaf yang sebesar besarnya saya sampaikan kepada seluruh warga masyarakat atas tindakan oknum tersebut."

Baca juga: Seharian Tak Ada Kabar, Seorang Mahasiswi Ditemukan Tewas di Kamar Kos

"Terima kasih yang telah memberikan kontrol untuk kami yang memberikan pelayanan," ucap Yemi Mandagi.

Artikel ini sebagian telah tayang di Tribunnews.com

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved