Berita Terkini Nasional
Satpam Janda Ditemukan Tewas Sama Pria di Kamar Kosan, Dikabarkan Ada Senjata Api
Seorang satpam janda ditemukan tewas sama pria di kamar kosan, dikabarkan ada senjata api di lokasi kejadian.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, TASIKMALAYA - Seorang satpam janda ditemukan tewas sama pria di kamar kosan, dikabarkan akan senjata api di lokasi kejadian.
Peristiwa tersebut terjadi di Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
"Petugas satpam itu statusnya janda. Dia juga yang menyewa kamar kos ini."
"Sedang yang laki-laki katanya orang Cimahi," kata kadus setempat, Atun Mukodas, Sabtu (23/10/2021) sore.
Menurut Atun, setelah dua hari petugas satpam itu dinyatakan hilang, warga akhirnya berinisiatif mendatangi kamar kosan korban yang diketahui bernama Widia (38).
Baca juga: Kecelakaan Maut 9 Mobil Tabrakan Beruntun, Diduga karena Rem Blong, 1 Orang Tewas
"Begitu berhasil membuka jendela, terlihat tidak hanya korban, tapi bersama laki-laki. Keduanya sudah meninggal," ujar Atun.
Atun mengaku tidak mengetahui sosok lelaki yang usianya jauh lebih tua dari koban itu.
"Saya tidak tahu, mungkin saja pacarnya atau apa. Yang jelas saat berhasil melihat ke dalam kamar, tak hanya korban tapi juga seorang laki-laki paruh baya," kata Atun.
Diberitakan sebelumnya, seorang perempuan petugas satpam ditemukan tewas bersama seorang lelaki di kamar kosnya di Kampung Cibodas Pasar, Sabtu (23/10/2021) sekira pukul 15.00 WIB.
Atun menyebutkan, petugas Satpam tersebut bernama Widia berusia sekitar 38 tahun.
Baca juga: Fakta Pembunuhan Pengantin Baru di Bangka, Rampas Perhiasan Istri untuk Konsumsi Sabu
Baca juga: Celine Evangelista Blokir Nomor Ibunya Pasca Ceraikan Stefan William, Kini Ia Dekat Pria Lain
"Laki-lakinya kami belum tahu. Tapi usianya jauh di atas yang perempuan," ujar Atun.
Ervi (35), tetangga di kosan dan juga rekan kerja korban, menuturkan, sejak Kamis (21/10) korban sudah tak kelihatan.
"Hanya ada motornya di luar. Makanya dikira ada di kamar kos dan baik-baik saja," ujar Ervi.
Namun hingga Jumat (22/10) dan Sabtu (23/10) korban belum memperlihatkan diri, warga mulai mencari-cari.
Saat warga hendak membuka pintu, ternyata pintu terkunci dari dalam.
Merasa penasaran, jendela dibuka paksa dan terihat korban bersama seorang lelaki dalam kondisi tak bernyawa tergeletak di tempat tidur.
Misteri senjata api
Sepucuk senjata api dikabarkan ditemukan di kamar kos tempat ditemukannya dua mayat perempuan dan laki-laki di Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu (23/10/2021).
Terkait hal itu, Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Aszhary Kurniawan, menyatakan temuan senjata itu masih dalam penyelidikan.
"Kami masih melakukan penyelidikan, termasuk soal senjata api. Belum bisa dipastikan keterkaitannya," ujar Kapolres, di lokasi, Sabtu (23/10/2021) malam.
Menurut Kapolres, jasad kedua korban akan diautopsi untuk memastikan penyebab kematiannya.
"Kami lakukan autopsi terhadap kedua jenazah. Nanti diketahui penyebabnya, dan apakah terkait keberadaan senjata api," kata Aszhari.
Terkait status korban laki-laki yang disebut-sebut pensiunan, menurut Kaporles, juga masih dalam penyelidikan, apakah TNI, Polri, atau ASN.
"Semuanya masih dalam penyelidikan, masih langkah awal. Tunggu saja," ujar Kapolres.
Proses identifikasi
Proses identifikasi terhadap dua mayat yang ditemukan di tempat kos di Kampung Cibodas Pasar, Desa Mekarwangi, Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya, akhirnya tuntas, Sabtu (23/10/2021) sekitar pukul 21.00.
Kedua jasad korban langsung dimasukkan ke dua kantong mayat dan diangkut ambulans, selanjutnya dibawa ke RSU dr Soekardjo, Kota Tasikmalaya.
"Upaya identifikasi dan olah TKP yang dilakukan sejak sore hingga malam ini sudah selesai, selanjutnya masuk dalam tahap penyelidikan," kata Aszhari seusai memantau langsung identifikasi di lokasi.
Tahapan penyelidikan, lanjut Aszhari, terutama untuk mengetahui pasti penyebab kematian kedua korban.
"Dari lokasi kamar kos di mana ditemukan kedua korban, kami pun membawa sejumlah barang yang akan dijadikan barang bukti maupun petunjuk penyelidikan," ujar Kapolres.
Kronologi Kejadian
Berikut ini kronologi penemuan jasad satpam perempuan dan seorang lelaki yang belum diketahui identitasnya.
Menurut kepala dusun setempat, Atun Mukodas, kedua korban ditemukan sekira pukul 15.00 WIB.
Ada kecurigaan di warga sekitar mengenai keadaan korban.
"Sejak sekitar dua hari tidak kelihatan. Sementara motornya ada di luar. Karenanya langsung dicari tahu," ucap Atun Mukodas.
Saat didatangi tak ada sahutan dari dalam.
Pintu dalam ternyata terkunci.
Warga lalu berupaya mencongkel satu jendela kamar kos.
Saat jendela terbuka, warga melihat korban tergeletak bersama seorang lelaki di tempat tidur.
"Tangan keduanya terlihat ada luka. Kami segera lapor ke polisi," kata Atun.
Jajaran Polsek Cisayong bersama Satreskrim yang tiba di lokasi langsung melakukan sterilisasi lokasi.
Hal tersebut karena warga mulai tumpah ruah ingin menyaksikan temuan dua mayat tersebut.
Atun menambahkan, petugas satpam perempuan yang ditemukan tewas tersebut bernama Widia berusia sekitar 38 tahun.
"Sedangkan yang laki-laki belum tahu. Cuma kata warga, ia seorang pensiunan," ujar Atun.
Tetangga di lokasi indekos ditemukannya jasad Widia (38), menyebut korban agak tertutup.
"Ia orangnya agak tertutup. Tapi di tempat kerja ia tegas dan bertanggungjwab terhadap pekerjaannya," ujar Ervi (35), rekan kerja sekaligus tetangga indekos.
Ervi mengungkapkan, korban diketahui tidak terlihat sejak Kamis (21/10/2021).
Namun saat itu para tetangga indekos mengira Widia baik-baik saja karena sepeda motornya ada di luar.
"Kami mengira Bu Widia baik-baik saja di dalam. Makanya kami tak begitu menghiraukannya. Terlebih ada motornya di luar," ujar Ervi.
Namun karena hingga Sabtu korban tak terlihat dan motor miliknya masih di luar, para tetangga mulai curiga.
Baca juga: Nasib Oknum Perwira Polisi Rayu Gadis untuk Berhubungan, Rekomendasi Sidang Dipecat
Pihak perusahaan pun merasa kehilangan.
Artikel ini kompilasi dari TribunJabar.id