Berita Terkini Nasional

Deretan Kasus Anggota Polisi yang Disorot, Aipda Ambarita hingga Kapolres Nunukan

Berikut ini, deretan kasus anggota polisi yang disorot, mulai dari Aipda Ambarita yang dimutasi hingga Kapolres Nunukan hajar anak buah.

Tribunnews.com
Ilustrasi polisi. Simak, deretan kasus anggota polisi yang disorot, mulai dari Aipda Ambarita yang dimutasi hingga Kapolres Nunukan hajar anak buah. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JAKARTA - Berikut ini, deretan kasus anggota polisi yang disorot, mulai dari Aipda Ambarita yang dimutasi hingga Kapolres Nunukan hajar anak buah.

Dalam beberapa pekan terakhir sejumlah media di Indonesia banyak  memberitakan tentang oknum kepolisian.

Institusi Polri masih terus menjadi sorotan berkaitan anggotanya yang diduga melakukan pelanggaran kode etik.

Tidak hanya persoalan etik, beberapa pelanggaran diduga masuk dalam ranah pidana.

Terbaru, Kapolres Nunukan, AKBP SA menjadi sorotan setelah aksinya menendang dan memukul anak buahnya terekam kamera CCTV dan viral di media sosial.

Baca juga: Mahar Fantastis Bule Australia saat Nikahi Gadis Cilegon, Rp 5 M dan Emas 125 Gram

Sebelumnya, sejumlah kasus pelanggaran etik oleh anggota polisi juga mengemuka mulai dari tindakan membanting mahasiswa, penggunaan mobil dinas untuk pacaran hingga dugaan pelecehan seksual.

Catatan Tribunnews, terdapat sedikitnya 6 kasus pelanggaran yang mengemuka di bulan Oktober ini. 

Sejumlah kasus sudah mendapat sanksi, namun beberapa di antaranya masih dalam proses.

Dirangkum Tribunnews.com, Selasa (26/10/2021), berikut deretan pelanggaran yang dilakukan anggota polisi dalam beberapa waktu terakhir: 

1. Kapolres Nunukan hajar anak buah

Tonton juga: 23 Warga Keracunan Makanan dari Partai

Baca juga: Nasib Anggota Polisi yang Ditendang Kapolres Nunukan, Kini Menyesal

Kapolres Nunukan, AKBP SA menjadi sorotan setelah aksinya menghajar anak buahnya viral di media sosial.

Aksi AKBP SA yang terjadi pada Kamis (21/10/2021) di Aula Mapolres Nunukan itu terekam CCTV.

Rekaman berdurasi 44 detik kemudian tersebar di media sosial.

Kabid Propam Polda Kalimantan Utara, Kombes Pol Dearystone Supit membenarkan polisi yang melakukan pemukulan dalam video tersebut adalah AKPB SA. 

Sembari pemeriksaan yang masih berlanjut, AKBP SA dinonaktifkan dari jabatan Kapolres Nunukan. 

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved