Berita Terkini Nasional

Pria Coba Bobol ATM di Kompleks Militer, Apes Tepergok Anggota TNI saat Beraksi

Satu video viral di media sosial memperlihatkan seorang pria coba bobol ATM di kompleks militer, apes tepergok anggota TNI saat beraksi.

Penulis: rio angga | Editor: Noval Andriansyah
Kolase Instagram @ndorobei.official
Ilustrasi. Satu video viral di media sosial memperlihatkan seorang pria coba bobol ATM di kompleks militer, apes tepergok anggota TNI saat beraksi. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Satu video viral di media sosial memperlihatkan seorang pria coba bobol ATM di kompleks militer, apes tepergok anggota TNI saat beraksi.

Video tersebut menyita perhatian warganet.

Pasalnya, aksi maling apes tersebut dinilai berani karena memasuki kandang macan.

Diketahui aksi maling bobol ATM dilakukan pria tersebut dilakukan di ATM di tempat komplek militer pada siang hari.

Seperti yang terlihat dalam video yang dibagikan akun Instagram @ndorobei.official, (25/10/2021).

Baca juga: Penyebar Video Kapolres Nunukan Aniaya Anak Buah hingga Viral Kini Minta Maaf

Dalam video viral tersebut memperlihatkan saat maling apes tersebut kepergok.

Maling pembobol ATM itu hanya seorang diri, di sana juga sudah terlihat anggota TNI.

Saat video direkam, aksi pembobolan sudah terjadi karena kepergok anggota TNI pria tersebut pun tak bisa berkutik.

Dalam video itu terdengar seseorang yang mangatakan peristiwa pembobolan ATM terjadi di wilayah Kodiklat Jl. Sumbawa dekat Masjid Junudurrahmah, Kota Bandung.

Pria dengan mengenakan kemeja batik ini tak berkutik setelah aksinya kepergok oleh anggota TNI.

Baca juga: Mahar Fantastis Bule Australia Nikahi Gadis Cilegon, Rp 5 Miliar dan Emas 125 Gram

Baca juga: Nasib Anggota Polisi yang Ditendang Kapolres Nunukan, Kini Menyesal

Di lokasi pembobolan yaitu di mesin ATM BRI, anggota TNI bersama pelaku mengumpulkan barang bukti berupa alat beserta kartu ATM dan uang tunai.

Pria tersebut juga diminta menunjukan cara dirinya membobol mesin ATM tersebut.

Beredarnya video viral maling apes kepergok anggota TNI tersebut menyita perhatian warganet.

Tak sedikit warganet mengaku heran aksi pembobolan ATM dilakukan di kandang macan.

Warganet pun membanjiri kolom komentar dengan komentar beragam. 

Berikur komentar warganet.

“Hebat banget nyalinya membobol mesin ATM siang siang di wilayah komplek militer pula.”

“Nah sekarang tinggal nikmatin jerih payah hasil membobol mesin ATM dah, santuy santuy dulu di sel coy ..”

hellenshesyanola

"Ngantar nyawa sm TNI"

cuncunverdiyanto82

"Baru dgr maling pake batik..jarang2 soale benar ga???"

rais_firdaus_oda_pamungkas

"ilmunya mahal pasti ini, dibekali ilmu mental yg tangguh dan ilmu pembobolan, eeeehhh malah disebarin"

kainsantung

"Tempat paling aman adapah tempat yg paling berbahaya"

ayu_rhyu05

"Itu disebut tampan dan pemberani"

fauzanrizky88

"ngetes ilmu kah ?"

Sementara itu, sampai artikel dimuat, belum diketahui kapan peristiwa itu terjadi.

Enam Pria Bobol ATM

Kasus pembobolan ATM di Semarang, Jawa Tengah.

Pelaku berjumlah 6 orang pria.

Pelaku yang berasal dari Banten dan Grobogan itu berhasil ditangkap polisi.

Adapun total uang yang mereka gondol hampir mencapai Rp1 miliar.

Mereka menggunakan uang hasil kejahatan untuk foya-foya hingga membeli tanah.

Bagaimana kelengkapan informasi kasus ini? Berikut rangkuman fakta-faktanya:

Awal kasus

Dihimpun dari Tribun-Pantura.com, kasus ini bermula adanya kasus pembobolan ATM di dalam minimarket pada Sabtu (18/9/2021) dini hari.

Lokasinya berada di Plalangan, Gunungpati, Kota Semarang.

Para pelaku awalnya membobol tembok minimarket sisi selatan.

Diameter tembok yang dibobol sekitar 35 centimeter, cukup untuk dilalui tubuh orang dewasa.

Pembobolan tembok dilakukan tepat di belakang mesin ATM.

Selepas itu, pelaku beraksi membobol mesin ATM menggunakan mesin las.

Total uang sebesar Rp 849 juta berhasil digasak maling.

Kejadian itu, diketahui pertama kali oleh karyawan minimarket.

Ketika itu, mereka hendak buka toko sekitar pukul 06.00 WIB.

Mereka kaget melihat tembok dan mesin ATM sudah jebol.

Pelaku ditangkap

Seusai kejadian, Ditreskrimum Polda Jateng berhasil meringkus enam pelaku.

Dua orang di antaranya dihadiahi timah panas petugas alias ditembak kakinya, lantaran coba melawan saat hendak ditangkap.

Terungkap, komplotan itu dipimpin oleh warga Lebak, Banten.

Mereka menyasar ATM dengan cara dibobol menggunakan mesin Las.

Delapan hari beraksi, mereka meraup uang di mesin ATM sebanyak Rp947 juta.

"Iya selepas melakukan serangkaian penyelidikan enam pelaku dari komplotan itu berhasil kami tangkap," papar Dirreskrimum Polda Jateng, Kombes Pol Djuhandhani Rahardjo Putro, Jumat 1/10/2021),dikutip dari Tribun-Pantura.

Para pelaku ditangkap di dua tempat berbeda.

Dua orang diringkus di Mranggen, Demak. Sisanya ditangkap di Lebak, Banten.

Para pelaku masing-masing M alias A (39), AM (42), M (46), MA alias A (34), S (36), dan AR.

"Mereka saling kenal di Salatiga. Terus bersama-sama merancang aksi kejahatan tersebut," ujar Djuhandhani.

Beraksi selama 8 hari

Para pelaku beraksi di sejumlah daerah, meliputi Kabupaten Semarang, Kabupaten Grobogan, Kabupaten Demak, dan Kota Semarang.

Rinciannya, ATM di Godong, Purwodadi pada Jumat (10/9/2021) sekitar pukul 04.00 WIB.

Di tempat itu tidak mendapat hasil karena gas habis.

Aksi kedua di ATM  yang terletak di dalam minimarket, Kembangarum Mranggen, Demak, Minggu (12/9/2021) sekitar pukul 04.00.

Di tempat itu, mereka mendapat hasil uang tunai Rp97.150.000.

Tempat ketiga, di ATM di depan Samsat Ungaran, Kabupaten Semarang, Jumat (17/9/2021) sekitar pukul 03.00.

Tidak mendapat hasil karena gas habis.

Terakhir, di ATM di dalam minimarket Plalangan, Gunungpati, Kota Semarang, Sabtu (18/9/2021) sekitar pukul 04.30.

Di ATM tersebut berhasil gasak uang Rp850 juta.

"Empat tempat itu mereka hanya beraksi dalam kurung delapan hari mulai 10 September sampai 18 September," jelas Djuhandhani, dikutip dari Tribun-Pantura.

Ia melanjutkan, para pelaku beraksi dengan membobol toko minimarket menggunakan alat bor dan linggis.

Lantas, merusak mesin ATM menggunakan seperangkat alat las dan bor.

Uang untuk beli tanah dan ditabung

Djuhandhani menyebut, dari uang hampir Rp1 miliar yang dicuri, pihaknya hanya bisa mengamankan Rp14,5 juta saja.

Para pelaku diketahui telah menggunakan hasil kejahatan.

"Uang kejahatan dibagi sesuai perannya. Digunakan pelaku untuk foya-foya dan judi. Tapi, adapula yang ditabung dan dibelikan tanah," papar Djuhandhani, dikutip dari TribunPantura.

Kini para pelaku dijerat Pasal 363 ayat (1) ke-4 dan ke-5 KUH Pidana

Mereka terancam hukuman penjara selama 7 (tujuh) tahun penjara.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Video Viral Maling Apes di Bandung Kepergok Anggota TNI saat Bobol ATM di Komplek Militer Siang Hari

( Videografer Tribunlampung.co.id / Rio Angga Saputra )

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved