Berita Terkini Nasional

Anggota Polisi Tembak Rekannya karena Cemburu Korban Kerap Chat dengan Istri Pelaku

Seorang anggota polisi tembak rekannya karena cemburu korban kerap chat dengan istri pelaku.

TribunLombok.com / Sirtupillaili
Prosesi upacara pemakaman Briptu Hairul Tamimi, anggota Polres Lombok Timur yang tewas ditembak rekan sesama polisi, di Desa Gontoran, Lombok Barat, Selasa (26/10/2021). Seorang anggota polisi tembak rekannya karena cemburu korban kerap chat dengan istri pelaku. 

Selain ingin meneruskan pendidikan S2, korban juga dikenal aktif berorganisasi dan bergagai kegiatan sosial.  

”Dia memang senang berpetualang, dari SMA dia sering ikut jambore nasional juga,” kenang sang kakak.

Sampai akhirnya dia mendaftar polisi dan diterima tahun 2012 silam.

Meski telah menjadi polisi, semangat belajarnya tidak pernah putus.

”Dia berencana mau ambil S2 jurusan manajemen di Universitas Mataram,” katanya.

Hal itu pula yang dia sampaikan saat pulang ke Desa Gontoran, Sabtu (23/10/2021).  

Setelah S2, almarhum berencana ikut seleksi menjadi pasukan perdamaian di PBB.

Tapi kabar penembakan yang menewaskan Hairul Tamimi, awal pekan ini bak petir di siang bolong.

Keluarga sangat terkejut dan terpukul dengan kejadian tersebut.

Sebab mereka tidak memiliki firasat apa pun sebelum kepergian adik bungsungnya.

Dua hari sebelumnya, Briptu Hairul Tamimi sempat pulang dan ngobrol dengan keluarga serta orang tuanya.

Biasanya sang adik selalu menceritakan bila ada masalah dengan pekerjaan. Tetapi saat pulang dia baik-baik saja, tidak ada masalah dengan pekerjaan.

”Kalau masalah asmara tidak pernah dia cerita karena dia fokus ke karir dulu,” katanya.

Briptu Hairul Tamimi, merupakan anak bungsu dari tiga bersaudara, dari pasangan Hj Nurul Hidayah dan Alm H Edi Adi Santika.

Artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dan Tribunnews.com

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved