Berita Terkini Nasional

Gibran Sebut Bikin Malu, Tanggapi Insiden Mahasiswa UNS Meninggal Saat Diklat Menwa

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming menyebut bikin malu ketika tanggapi insiden mahasiswa UNS meninggal saat diklat Menwa.

Penulis: Putri Salamah | Editor: Ridwan Hardiansyah
TRIBUNJATENG/AGUS ISWADI
Suasana prosesi pemakaman Gilang Endi Saputra pada Senin (25/10/2021) sore. Gibran sebut bikin malu saat tanggapi insiden mahasiswa UNS meninggal ketika ikuti diklat Menwa. 

“Jangan berlebihan, jangan sampai kejadian kayak seperti ini terulang lagi,” ucapnya.

Kondisi Tubuh GE Penuh Luka Lebam

Seorang mahasiswa UNS meninggal saat ikut diklat Menwa.

Mahasiswa berinisal GE itu meninggal ketika mengikuti kegiatan pendidikan dan latihan (diklat) organisasi Menwa pada Senin (25/10/2021).

GE merupakan warga Dusun Keti, Desa Dayu, Kecamatan Karangpandan, Karanganyar.

Meninggalnya GE diterima keluarga saat pukul 02.00 WIB.

Keluarga langsung diajak ke RSUD Moewardi untuk menemui GE yang sudah terbujur kaku di ruang jenazah.

Saat dibawa pulang ke rumah, keluarga mengetahui kondisi badan GE dipenuhi luka lebam.

Hal itu diungkapkan oleh paman korban, Sutarno.

“Yang terlihat bagian mata lebah, bawah mata sudah menghitam, bibir juga berdarah. Selain itu juga keluar cairan bening di kepala bagian belakang,” kata Sutarno.

Oleh karena itu, seiring kedatangan polisi ke rumah korban, keluarga akhirnya setuju untuk melakukan autopsi kepada GE.

Sebelumnya, Sutarno mengatakan, saat di rumah sakit keluarga tidak memeriksa kondisi jasad GE.

“Kondisi jenazah memang tidak diperiksa, karena tidak tega inginnya segera dibawa pulang,” ujarnya.

Hingga kini kasus itu tengah diselidiki oleh pihak kepolisian, dan masih menunggu hasil autopsi.

Ada Dugaan Kekerasan, Status Naik Penyidikan

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved