Berita Terkini Nasional

Cemburu Istrinya Sering Diganggu, Anggota Polisi Tembak Rekannya Sendiri

Dikonfirmasi oleh Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol Artanto, anggota polisi tembak rekannya sendiri lantaran cemburu korban kerap chat sang istri.

Editor: Kiki Novilia
TribunLombok.com / Sirtupillaili
Prosesi upacara pemakaman Briptu Hairul Tamimi, anggota Polres Lombok Timur yang tewas ditembak rekan sesama polisi, di Desa Gontoran, Lombok Barat, Selasa (26/10/2021). Cemburu Istrinya Sering Diganggu, Anggota Polisi Tembak Rekannya Sendiri. 

”Kami yakini bahwa ini adalah pembunuhan berencana. Kami keluarga minta penegakkan hukum secara adil dan bijaksana,” kata Fathony Karuniawan (37), kakak korban di sela proses pemakaman, Selasa (26/10/2021).

Penegakan hukum seadil-adilnya sangat penting agar ke depan tidak ada lagi kasus serupa.

Menurutnya, cukup dia dan keluarga yang merasakan pendihnya kehilangan saudara yang sangat dikasihi.

”Supaya jangan ada lagi korban. Kami berharap pelaku ini diberikan hukuman yang setimpal terhadap perbuatannya,” kata Fathony.

Selaku kakak, dia sangat kecewa dengan perbuatan Bripka MN karena tega melakukan perbuatan keji seperti itu pada adik bungsunya.

”Kami merasa sangat kehilangan adik kami yang masih punya cita-cita besar untuk membahagiakan orang tua,” katanya.

Terlebih November 2021 ini, Briptu Hairul Tamimi harusnya wisuda setelah menyelesaikan pendidikan S1-nya di Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Muhammadiyah Selong.

”Setelah itu dia berencana mau melanjutkan pendidikan S2-nya,” kata Fathony.

Selain ingin meneruskan pendidikan S2, korban juga dikenal aktif berorganisasi dan berbagai kegiatan sosial.  

”Dia memang senang berpetualang, dari SMA dia sering ikut jambore nasional juga,” kenang sang kakak.

Sampai akhirnya dia mendaftar polisi dan diterima tahun 2012 silam.

Meski telah menjadi polisi, semangat belajarnya tidak pernah putus.

”Dia berencana mau ambil S2 jurusan manajemen di Universitas Mataram,” katanya.

Hal itu pula yang dia sampaikan saat pulang ke Desa Gontoran, Sabtu (23/10/2021).  

Setelah S2, almarhum berencana ikut seleksi menjadi pasukan perdamaian di PBB.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved