Berita Terkini Nasional

Bocah Perempuan Tewas Dibunuh Tetangganya, Korban Sempat Dirudapaksa Lalu Disetrum

Seorang bocah perempuan tewas dibunuh tetangganya, korban sempat dirudapaksa lalu disetrum kemudian dibuang ke sungai di kawasan OKU Selatan.

Sripoku.com/Alan Nopriansyah
Pelaku rudapaksa bocah di bawah usia (baju oranye) di OKU Selatan yang diamankan saat pres release di Mapolres OKU Selatan, Kamis (29/10/2021). Seorang bocah perempuan tewas dibunuh tetangganya, korban sempat dirudapaksa lalu disetrum kemudian dibuang ke sungai di kawasan OKU Selatan. 

AK marah karena adiknya lama membawa rokok untuknya.

Sebenarnya Nurul tidak pergi beli rokok, ini karena tidak ada uang dia pegang.

Melihat itu, AK kemudian cekcok dengan Nurul.

AK yang memegang pisau dapur langsung menyerang adiknya.

Beruntung sang adik berhasil melarikan diri, namun mengalami beberapa luka.

Sementara sang kakak, Saleha yang datang untuk melerai juga diserang oleh AK menggunakan pisau dapur.

Saleha langsung tewas di tempat dengan luka di bagian leher.

Ayah dan ibunya yang melihat Saleha terluka langsung bergegas untuk menolong.

Namun, AK yang sudah terlanjur naik pitam juga menyerang ayah dan ibunya.

Ketiga korban langsung dibawa ke rumah sakit Banyorang.

Meski mendapatkan perawatan medis nyawa ketiganya tak tertolong.

Sementara AK berhasil diamankan oleh warga dan pihak kepolisian.

AK alami gangguan jiwa

Lurah Ereng-ereng, Kaimuddin mengatakan, pelaku sudah lama diketahui mengalami gangguan kejiwaan.

"Dia mengamuk. Bahkan sudah sekitar 10 tahun, AK mengalami gangguan jiwa," katanya, dikutip dari Tribun-Timur, Rabu (27/10/2021).

Kaimuddin tidak pernah menyangka AK tega menghabisi ketiga anggota keluarganya.

Sebab meski diketahui mengalami gangguan kejiwaan, AK tidak pernah terlihat melakukan hal yang membahayakan.

AK tidak pernah mengamuk atau melakukan tindakan kasar terhadap orang lain apalagi dengan keluarganya.

Kaimuddin saat bertamu ke rumah AK, melihat perilaku yang selalu ditunjukkan sangat baik.

"Biasa saya berkunjung ke rumahnya silaturahim, si pelaku ini tidak ada tanda-tanda mau mengamuk," tuturnya.

Kata polisi

Kasat Reskrim Polres Bantaeng, AKP Burhan menjelaskan, pihaknya belum bisa memastikan kondisi kejiwaan pelaku.

Kata Burhan, gangguan penyakit kejiwaan Akmal belum bisa dipastikan.

Sebab belum ada yang bisa membuktikan bahwa Akmal mengalami gangguan kejiwaan.

Olehnya itu, pihaknya akan memeriksakan Akmal ke dokter Psikiater untuk memastikan hal itu.

"Akan dilakukan pemeriksaan psikiater terhadap terduga pelaku untuk mengetahui sejauh mana penyakit yang diderita," tuturnya, dikutip dari Tribun-Timur.

Sebagian artikel ini telah tayang di Sripoku.com dengan judul Hendak Buang Air, Gadis 12 Tahun di OKU Selatan Ini Tengah Malam tiga Kali Berteriak Minta Tolong

Sebagian artikel ini telah tayang di Sripoku.com dengan judul Pria Beristri di OKU Selatan Rudakpaksa, Setrum dan Hanyutkan ke Sungai Anak Tetangganya Sendiri

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pria Beristri Tega Rudapaksa Bocah 12 Tahun, Korban Disetrum lalu Ditenggelamkan ke Sungai

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved