Berita Terkini Nasional

Kapolres Nunukan Kini Dicopot dan Menyesal Aniaya Brigadir SL

Kapolres Nunukan AKBP SA yang menganiaya Brigadir SL hingga videonya viral kini sudah dicopot dan akhirnya meminta maaf atas perbuatannya.

Penulis: Bambang Irawan | Editor: Heribertus Sulis
Tribun Kaltim/Junisah/ Capture Video Viral
Video pendek polisi diduga pukul anak buah beredar di medsos (kiri) Kabid Propam Polda Kalimatan Utara Kombes Pol Dearystone Supit (kanan) 

Korban jatuh terduduk

Viral Kapolres Nunukan AKBP SA menendang anggotanya di dalam sebuah ruangan hingga tersungkur dan duduk berlutut. 

Dalam video yang beredar tampak Kapolres Nunukan tiba-tiba berlari ke arah anggota polisi yang hendak mengangkat meja.

Belum sempat memindahkan meja, pria berseragam polisi itu terkena tendangan hingga terdorong mundur menjauh.

Pelaku kemudian memukul lalu menendang korban hingga jatuh tersungkur.

Kabid Propam Polda Kalimantan Utara, Kombes Pol Dearystone Supit membenarkan terjadinya peristiwa dalam video tersebut.

"Iya benar (video tersebut)," kata Supit saat dikonfirmasi, Senin (25/10/2021).

Baca juga: Perampok yang Bunuh Juragan Elpiji di Padang Ternyata Ayah dan 2 Anaknya

Sebuah video memperlihatkan seorang polisi di Nunukan, Kalimantan Utara ditendang dan dipukul oleh polisi lainnya, viral di media sosial, Senin (25/10/2021).

Dari video berdurasi 43 detik tersebut, seorang polisi yang menjadi korban sampai tersungkur di lantai.

Kejadian tersebut terekam dalam kamera CCTV dengan keterangan Polres Nunukan, 21 Oktober 2021 pukul 12.32 di pojok atas sebelah kiri.

Pada backdrop berwarna merah di bagian depan terdapat tulisan Baksos Akabri 1999 Peduli.

Dikutip dari Tribun Timur, pelaku pemukulan dan penendangan adalah Kapolres Nunukan AKBP SA.

Baca juga: Postingan Ria Andrews Jadi Sorotan, Stefan William Ogah Beberkan Penyebab Cerai dari Celine

Beberapa akun media sosial yang mengunggah video tersebut di antaranya akun Instagram @jktnewss dan akun Twitter @ndorokakung.

Isi video yakni memperlihatkan seorang anggota polisi ditendang oleh seorang polisi diduga Kapolres Nunukan AKBP SA.

Kapolres tiba-tiba berlari ke arah anggota polisi yang hendak membantu mengangkat meja.

Belum sempat memindahkan meja, orang itu terkena tendangan.

Ia tampak berjalan mundur menjauh.

Pelaku tetap melanjutkan aksinya dengan memukul lalu menendang korban hingga jatuh tersungkur.

Tak lama setelahnya, terlihat dari tayangan sejumlah anggota polisi dan perempuan di tempat itu hanya melihat kejadian.

Tampak seorang wanita berpakaian merah muda datang menarik pelaku untuk kemudian meninggalkan korban.

Disebutkan, Kapolres Nunukan kesal kepada korban lantaran saat meeting secara virtual dengan Mabes Polri melalui aplikasi Zoom, diketahui tidak ada gambar dirinya yang muncul.

Kekesalannya pun diluapkan kepada anak buahnya.

Ketika dikonfirmasi, Kabid Propam Polda Kalimatan Utara, Kombes Pol Dearystone Supit membenarkan terjadinya peristiwa dalam video tersebut.

Menurut Supit, saat ini kasus tersebut masih diperiksa Propam Polda Kalimantan Utara.

"Sudah diperiksa. Tindak lanjutnya perintah Kapolda diproses tuntas," ujar dia.

Sementara itu, Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan mengatakan kasus tersebut juga akan segera dirilis oleh Polda Kaltara.

"Malam ini akan disampaikan rilis oleh Polda Kaltara terkait dengan tindakan Kapolres Nunukan," katanya.

Artikel ini telah tayang di TRIBUN-VIDEO.COM dengan judul Pengakuan Eks Kapolres Nunukan AKBP SA seusai Aniaya Brigadir SL, Ungkap Motif soal Zoom Meeting

( Tribunlampung.co.id / Bambang Irawan )

Halaman sebelumnya
Sumber: Tribunnews
Tags
Kapolres Nunukan
kapolres aniaya anggota
Tribunlampung.co.id
Kalimantan Utara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved