Berita Terkini Nasional
Polisi Sebut Pemulung yang Dianiaya Warga Terbukti Mencuri, Kakek Caslam Banjir Bantuan
Kakek Caslam, pemulung asal Majalengka, Jawa Barat yang dianiaya karena dituduh mencuri di kebun milik orang kini kedatangan banyak tamu
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Kakek Caslam, pemulung asal Majalengka, Jawa Barat yang dianiaya karena dituduh mencuri di kebun milik orang kini kedatangan banyak tamu di rumahnya.
Pemulung asal Majalengka tersebut juga mendapat sejumlah bantuan dari YouTuber dan musisi.
Sementara itu hasil penyelidikan polisi menyebutkan, pemulung bernama Caslam terbukti melakukan pencurian meski sebelumnya baru kali ini dituduh mencuri setelah 26 tahun jadi pemulung.
Hasil penyelidikan kasus pencurian yang dilakukan Caslam tersebut diungkapkan Kapolres Majalengka AKBP Edwin Affandi.
"Dari fakta yang di lapangan bahwa Kakek Caslam memang melakukan tindakan pencurian sebuah tas yang isinya beberapa barang berharga," kata dia.
Buntut viralnya video penganiayaan terhadap kakek bernama Caslam (65), rumah pemulung yang berada di Desa Cicadas, Kecamatan Jatiwangi, Kabupaten Majalengka, terus didatangi banyak orang.
Baca juga: Nasib Polisi Senior Ditendang dan Dipukuli Remaja tapi Tak Membalas hingga Videonya Viral
Kepala Desa Cicadas, Umarzen mengatakan, sejak Senin, rumah Caslam di Blok Gugunungan, terus didatangi orang.
Menurutnya, mereka yang datang diketahui berasal dari berbagai kalangan.
"Ya Senin kan videonya viral, Selasa tuh langsung banyak yang datang. Saya sebagai kepala desa juga banyak yang datang ke kantor, minta diantar ke rumah Pak Caslam," ujar Umarzen kepada Tribun Jabar, Jumat (29/10/2021).
Dari banyaknya orang yang datang ke rumah Caslam, ucapnya, ada sejumlah tamu yang menarik perhatian masyarakat.
Sebut saja di antara mereka youtuber Pratiwi Novianti dan musisi asal Kota Bandung, Erwin Moron.
Baca juga: Pria Diajak Warga Gerebek Wanita Selingkuh, Kaget Ternyata Istrinya Sendiri
"Kalau youtuber Pratiwi datang hari Rabu kalau gak salah, Erwin kemarin. Kedatangan mereka membuat warga kami banyak yang ingin menyaksikan langsung," ucapnya.
Lebih jauh Umarzen mengatakan, mereka datang untuk memberikan bantuan bagi kakek Caslam demi meringankan beban perekenomian keluarganya.
Sebab, Caslam bekerja sebagai pemulung, sedangkan istrinya sedang mengalami sakit stroke.
"Penghasilannya sekitar Rp 25-70 ribu per hari. Di luar Pak Caslam salah atau tidak mencuri, mereka murni berkegiatan sosial membantu warga kami. Alhamdulillah, selain memberikan bantuan uang, ada yang memberi sembako," katanya.