Bandar Lampung
Fit and Proper Test Calon Ketua DPD Demokrat Lampung Ditunda
BPOKK DPP Demokrat menunda pelaksanaan Fit and Proper Test Calon Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Lampung.
Penulis: kiki adipratama | Editor: Hanif Mustafa
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Badan Pembinaan Organisasi, Keanggotan dan Kaderisasi (BPOKK) DPP Demokrat menunda pelaksanaan Fit and Proper Test Calon Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Lampung.
Sekretaris BPOKK DPP Demokrat Jemmy Setiawan mengatakan pelaksanaan fit and proper test semula dijadwalkan 4 November 2021.
Namun, jadwal tersebut ditunda oleh DPP Partai Demokrat.
"Semua jadwal terbaru, nanti akan kami kabari ke calonnya," kata Jemmy, Rabu (3/11/2021).
Jemmy mengaku perubahan jadwal tersebut bukan hanya untuk Calon Ketua DPD aerah Lampung, melainkan juga beberapa daerah lainnya.
Baca juga: Kedatangan Ridho Ficardo di Musda V Demokrat Lampung Disambut Hangat Loyalis
Pasalnya, ada 15 Provinsi yang menyelenggarakan Musyawarah Daerah (Musda).
Terkait alasannya, Jemmy masih enggan berkomentar.
Sebelumnya, DPD Demokrat Lampung menggelar Musda V di Hotel Sheraton Bandar Lampung, Senin (25/10/2021).
Hasilnya, ada dua kandidat yang diusulkan ke DPP untuk mengikuti fit and proper test untuk penentuan ketua DPD Demokrat Lampung.
Ketua Badan Pembinaan Organisasi Kaderisasi dan Keanggotaan (BPOKK) DPP Partai Demokrat Herman Khaeron mengatakan tahap selanjutnya adalah fit and proper test yang akan dilakukan oleh para calon Ketua DPD Demokrat Lampung.
Baca juga: BREAKING NEWS Petinggi Partai Hadiri Musda V DPD Demokrat Lampung
"Kemudian selanjutnya kedua calon ini kita usulkan ke DPP untuk mengikuti fit and proper test yang dilaksanakan oleh Ketum dan Sekjend kemudian baru nanti akan ditetapkan siapa yang akan jadi Ketua terpilih, " jelas Herman.
Terkait kapan pelaksanaan fit and proper test tersebut, Herman mengaku akan dijadwalkan dalam waktu dekat.
"Kami sedang penjadwalan karena ini merupakan Musda ke 15 se-Indonesia. ada jadwal-jadwal yang harus disesuaikan dengan urutannya," ujar Herman. ( Tribunlampung.co.id / Kiki Adipratama )