Mesuji

Petani Mesuji Lampung Keluhkan Rafaksi di Lapak Singkong, Potongan Hingga 27 Persen

Petani Mesuji keluhkan harga singkong yang selalu mengalami fluktuasi harga ditambah dengan kebijakan potongan timbangan di lapak singkong.

Penulis: M Rangga Yusuf | Editor: Hanif Mustafa
Tribunlampung.co.id / M Rangga Yusuf
Petani Mesuji sedang panen singkong beberapa waktu lalu. Petani Mesuji keluhkan kebijakan potongan timbangan di lapak singkong. 

Selain itu Haryanto (55) salah satu petani singkong asal Mesuji tepatnya di Desa Muara Tenang, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Mesuji, mengaku telah menjual singkong per hektar dengan nominal Rp 10 juta. 

"Padahal singkong yang dijual telah berusia sekitar 1 tahun. Apabila dihitung hasil panen petani yang mendapat Rp 10 Juta perhektar, dan dikurangi biaya operasional sekitar Rp 5 Juta. Jadi pendapatan petani selama 1 tahun Rp 5 Juta," paparnya. 

Lalu, terus dia, apabila Rp 5 juta dibagi 12 bulan, maka pendapatannya perbulan mencapai Rp 416.666.

"Bahkan ada mas di bawah Rp 10 juta perhektar. Sebab namanya tanaman bisa saja dipengaruhi kesuburan lahan. Sedangkan kesuburan lahan kan berbeda - beda," keluhnya. 

Baca juga: Polisi Beberkan Peran Pria dan Wanita Bawa Sabu 4,15 Kg di Mesuji Lampung

Oleh sebab itu, Haryanto berharap agar nasib para petani singkong di Mesuji dapat lebih diperhatikan oleh Pemerintah Daerah, Provinsi bahkan pusat. ( Tribunlampung.co.id / M Rangga Yusuf )

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved