Terduga Teroris Diamankan di Lampung
Densus Geledah Yayasan di Pringsewu Lampung, Amankan Ratusan Kotak Amal, Mobil dan Komputer
Pada Kamis (4/11), Densus menggeledah kantor Yayasan Ishlahul Umat Lampung di Pekon Klaten Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu.
Dari kantor Yayasan Ishlahul Umat Lampung di Pringsewu ini, Densus kembali mengamankan ratusan kotak amal beserta kunci-kuncinya.
Pandra mengatakan, kotak amal tersebut sempat hilang dari peredaran. Hilangnya kotak amal ini setelah ada isu peredaran kotak amal untuk menggalang dana buat membiayai aksi-aksi terorisme di Indonesia.
"Biasanya kita lihat di tempat-tempat umum," tuturnya.
Ia mengatakan, keberadaan kotak amal ini membuktikan kebenaran kotak amal yang sempat beredar itu.
Jumlah pasti kotak amal sedang dihitung.
Sementara bentuk kotak amal bervariasi. Ada yang kecil dan besar.
Tim Densus 88 RI juga mengamankan satu unit mobil minibus Toyota Kijang warna biru, BE 1189 BS dari Yayasan Ishlahul Umat Lampung. Mobil ini merupakan transportasi yang membawa kotak amal.
Selain itu, Densus juga mengamankan komputer, berkas, dan papan struktur organisasi Lembaga Amil Zakat Baitul Mal Abdurrahman bin Auf (LAZ BM ABA).
Sembilan Pokja
Lebih lanjut Pandra menerangkan, yayasan yang diduga berafiliasi dengan teroris Jamaah Islamiyah ini mempunyai sembilan kelompok kerja (Pokja) di Lampung.
Sembilan Pokja itu berada di sembilan kabupaten/kota di Lampung.
Tempat penggeledahan di Pekon Klaten, Kecamatan Gadingrejo merupakan Pokja Pringsewu.
Yayasan ini punya aset tanah, bangunan, dan kendaraan. Ada juga barang-barang tidak bergerak lainnya.
Pandra menambahkan bila pendalaman penyelidikan Tim Densus 88 tidak hanya di sini.
Melainkan masih ada pendalaman lainnya.
Polda Lampung beserta jajaran Polres hanya mem-backup.
Selanjutnya, hasil penggeledahan di Kabupaten Pringsewu akan dianalisis tim Densus 88.
(Tribunlampung.co.id/Robertus Didik)