Tertipu Investasi Bodong hingga Rp 5 M, Ibu Muda di Bekasi Kini Terlunta-lunta

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID – Seorang ibu muda di Bekasi kini terlunta-lunta usai tertipu investasi bodong dengan jumlah fantastis, yakni mencapai Rp 5 miliar.

Invetasi yang ia ikuti adalah E-Dinas Coin Cash (EDCCash) yang merupakan investasi bodong.

Wanita bernama Dian Novita itu mengaku menjual rumahnya gara-gara merugi miliaran rupiah hingga hartanya ludes.

Ia pun kini terpaksa tinggal di rumah tetangganya yang bersedia menampungnya.

"Saya sudah kehilangan rumah, tinggal juga sudah tidak menentu, suami juga sudah apa ya keluar dari rumah berantem karena masalah ini," tutur Diana.

Baca juga: Tergiur Investasi Bodong, Ibu Muda di Bekasi Kehilangan Suami dan Kini Tinggal di Rumah Tetangga

Diana Novita merupakan satu dari sekian banyak korban investasi bodong E-Dinar Coin Cash (EDCCash).

Ia juga mengajak banyak orang untuk bergabung.

"Ada sekitar 100 orang yang saya ajak, terus yang saya ajak kan juga bikin program punya downline lagi," kata Diana saat dijumpai di Pengadilan Negeri Bekasi, Rabu (3/11/2021).

Sistem kerja EDC Cash tak ubahnya seperti Multi Level Marketing (MLM), di mana tiap peserta dapat mengajak peserta baru hingga terus berjejaring.

"Saya bawa downline, ngajak teman, ngajak saudara, uangnya (kerugian) Rp 5 miliaran, soalnya kan top up gitu, sementara yang saya ajak bawa orang lagi terus aja gitu," jelas dia.

Baca juga: IRT Jadi Korban Penipuan Investasi Kripto, Harta Ludes hingga Sempat Diancam Bunuh

Konsep yang ditawarkan EDC Cash berupa investasi koin seharga Rp 20.000, di mana profit yang ditawarkan sebesar 15 persen sebulan.

Namun sayangnya, investasi tersebut rupanya tidak berjalan mulus.

Tidak ada profit yang sebelumnya diiming-imingkan dan berujung pada penangkapan enam orang tersangka.

Korban yang merasa diajak Diana kini menagih ganti rugi kepadanya. Diana tidak tinggal diam, sebagian berhasil dia ganti meski harus menjual rumah.

Tekanan