Vanessa Angel Meninggal Kecelakaan
Pengakuan Sopir setelah Kecelakaan Renggut Nyawa Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah
Tubagus Joddy merupakan orang kepercayaan Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah. Bahkan, dia sudah dianggap bak keluarga sendiri oleh keduanya.
"Setiba di Km 673+300A ruas Tol Jomol, kendaraan tersebut tiba-tiba menabrak beton pembatas kiri ruas tol dikarenakan sopir mengantuk."
"Akhirnya kendaraan Pajero tersebut terpelanting dan berputar, berhenti di lajur cepat. Situasi pada saat kejadian arus lalin landai, lancar, cuaca cerah," kata Dwi Sumrahadi dilansir Kompas.com, Kamis (4/11/2021).
Sementara itu Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Gatot Repli Handoko, menyampaikan, pada saat kecelakaan, jalan tol dalam kondisi baik.
"Cuaca cerah, kemudian tidak ada gelombang di jalan tol itu," kata Gatot.
Gatot menambahkan, menurut pengakuan sopir, ia dalam keadaan lelah saat mengendarai mobil. Sehingga kemudian terjadilah kecelakaan tersebut.
"Kondisi awal pengakuannya adalah sopirnya dalam keadaan lelah, jadi terjadilah kecelakaan itu," tambah Gatot.
Sementara itu, Direktur Direktorat Lalu Lintas Polda Jatim, Kombes Pol Latif Usman mengungkap kronologi kejadian yang merenggut nyawa Vanessa dan suaminya.
Peristiwa bermula saat mobil Mitsubishi Pajero yang dikendarai Tubagus Joddy melaju dari arah Jakarta menuju Surabaya.
Setibanya di KM 672+400/A, mendadak laju mobil oleng ke sisi kiri bahu jalan.
Tak pelak, membuat mobil menghantam pembatas jalan berbahan beton.
Kuatnya benturan, membuat bodi mobil terpelanting dari titik benturan di KM tersebut sejauh 30 meter hingga mobil masuk di lajur cepat.
"Jenazah yang ditemukan di luar Vanessa Angel sekitar 3 meter dari kendaraan tersebut," ujarnya saat dihubungi awak media, Kamis (4/11/2021).
Sedangkan jenazah Febri, diketahui masih di dalam tempat duduknya, di samping kiri sopir.
Karena, ungkap Latif, Febri masih mengenakan sabuk pengaman kendaraan (Safety belt).
"Suami berada di dalam karena mengenakan safety belt, yang Vanessa Angel tidak mengenakan safety belt dan duduk di sebelah kiri," ungkapnya.
Perihal dugaan laju kecepatan mobil, Latif memperkirakan, sebelum insiden tabrakan itu, mobil diperkirakan dalam kecepatan tinggi.
"Kalau dilihat dari kondisi kerusakan, kendaraan tersebut melaju lebih dari 100 Km/Jam, tapi dari hasil pelaksanaan penyidikan nanti kami akan lihat pergerakan kendaraan. Akan kami ketahui kecepatannya berapa," tandasnya.