Keluarga TKW Dipalak Tukang Parkir di Wisma Atlet, Raup Untung hingga Rp 3 Juta

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Seorang tukang parkir ketahuan melakukan pemerasan terhadap keluarga tenaga kerja wanita di Wisma Atlet Pademangan, Jakarta Utara.

Sebelumnya video rekaman aksi pungutan liar (pungli) terhadap TKW saat hendak melakukan karantina di Wisma Atlet Pademangan, Jakarta Utara viral di media sosial.

Dalam video tersebut, tampak seorang pria yang memakai rompi, meminta sejumlah uang kepada beberapa orang yang berada di dalam mobil di halaman Wisma Atlet Pademangan.

Wanita yang ada di dalam mobil pun kaget dengan pungli yang diduga sebagai biaya parkir tersebut.

Baca juga: Aksi Nekat Emak-emak Curi Cabai di Depan Petani

Kemudian terdengar suara wanita yang meminta rekannya agar memberikan uang Rp 50 ribu itu.

Meski sudah dikasih Rp 50 ribu, oknum preman tersebut masih minta tambahan. Ia baru pergi bersama pria lain setelah sepertinya menyadari ada yang merekam aksi tersebut.

Tukang parkir ini dapat meraup keuntungan hingga Rp 3 juta.

Wakapolres Metro Jakarta Utara, AKBP Nasriadi mengatakan kedua tersangka bisa memarkirkan 50 kendaraan setiap hari di sekitar Wisma Atlet Pademangan.

Baca juga: Oknum Dishub Lakukan Pungli Kepada Sopir Pikap, Biaya Pengurusan KIR

Selama beraksi dengan cara memarkirkan setiap kendaraan, setiap mobil dipatok tarif parkir hingga sebesar Rp 20 ribu.

Aparat kepolisian mendapati uang tunai hasil dari pemerasan sebesar Rp 2,2 juta dari tangan MS.

Akibat perbuatannya tersebut, MS dijerat Pasal 368 KUHP tentang pemerasan dengan ancaman pidana hukuman penjara selama sembilan tahun.

Artikel ini telah tayang di Tribun Pontianak dengan judul Viral Tukang Parkir yang Palak Keluarga TKW di Wisma Atlet Raup Untung hingga Rp 3 Juta per Minggu

( Tribunlampung.co.id / Bambang Irawan )