Berita Terkini Nasional
Sekelompok Emak-emak Nekat Curi Cabai, Manfaatkan Celah Karung saat Petani Bongkar Muatan
Sekelompok emak-emak nekat mencuri cabai viral di media sosial. Para ibu tersebut mengambil cabai dari celah-celah lubang karung.
"2 pelaku. Sepertinya 1 emak-emak dan 1 usia kisaran 18 tahun," katanya saat dihubungi TribunJatim.com, Jumat (24/9/2021).
Mereka tampak mencabut tiga tangkai tanaman hias dari tiga vas di area teras depan rumahnya.
Lalu menyembunyikan tiga tangkai tanaman hias curian itu, di balik renda kain busana yang dikenakan si pelaku eksekutor, sebelum akhirnya kabur.
Dan setelah diperiksa oleh Riski, pada pagi harinya. Ternyata kedua pelaku itu mengambil tiga tanaman hias Aglonema jenis Red King, Suksom Jaipong dan Red Majesty, dengan nilai kerugian sekitar Rp 1.050.000,-
"Kalau nilai kerugian rata-rata harga bunga Rp250-350 perpot," ungkapnya.
Pencurian tersebut, ungkap Riski, merupakan aksi pencurian kedua yang dialami oleh dirinya. Bulan lalu, Jumat (27/8/2021) silam, pelaku menggasak dua tanaman hias Aglonemanya, jenis Red Kochin dan Suksom Jaipong.
Ia mengaku sudah pernah melaporkan insiden pencurian tersebut ke markas kepolisian setempat.
Namun, dengan beberapa aspek pertimbangan tentang status kepemilikan barang yang dicuri, terbilang sulit dipastikan keabsahannya.
Membuatnya tidak bisa memperoleh kepastian pengusutan hukum atas tindakan kriminalitas pencurian tanaman hias yang menimpanya.
"Sudah membuat laporan ke polisi, namun diterima secara lisan. Karena tanaman kalau proses beli hampir tidak pernah pakai kuitansi, saat pembuatan laporan, polisi minta kuitansi. Ini salah satu sistem yang kurang membuat saya puas dengan pelayanan hukum," jelasnya.
Namun demi mengantisipasi insiden pencurian serupa terulang. Riski mengungkapkan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak pengurus RT dan RW guna meningkatkan keamanan di kawasan permukimannya.
"RT & RW sudah membantu menyebar informasi rekaman CCTV untuk saling waspada dan mencari pelaku," tuturnya.
Baca juga: VIRAL Aksi Emak-emak 60 Tahun Mendaki Gunung, Videonya Ditonton 12 Juta Orang
Sebelum insiden pencurian yang terjadi di permukimannya. Setahu Riski, insiden pencurian tanaman hias semacam itu, malah sudah lebih dulu marak di kawasan Dukuh Kupang, Dukuh Pakis, Surabaya.
Bahkan, hampir tiap pekan, para penjual bunga hias di kawasan jalan itu, terkadang kehilangan sekitar 4-8 vas bunga Aglonema berbagai jenis variasi.
"Kejadian marak hilang di radius rumah saya sampai pasar bunga Dukuh Kupang selama 3 bulan ini sangat intens. Kalau masuk kampung saya baru 1 bulan ini," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Petani Bongkar Cabai, Ibu ibu Ini Malah Curi Terang terangan
(Videografer Tribunlampung.co.id / Rio Angga Saputra)