Bandar Lampung

Wakil Ketua II KONI Lampung Frans Nurseto Penuhi Panggilan Kejati, Terkait Dugaan Korupsi Dana Hibah

Wakil Ketua II bidang teknis Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Lampung Frans Nurseto memenuhi panggilan sebagai saksi oleh penyidik di Kejati.

Penulis: joeviter muhammad | Editor: Dedi Sutomo

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Wakil Ketua II bidang teknis Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Lampung Frans Nurseto memenuhi panggilan sebagai saksi oleh penyidik di Kejati Lampung, Rabu (17/11/2021).

Dirinya memenuhi panggilan penyidik dari pukul 10.00 WIB hingga pukul 17.30 WIB.

Pemanggilan dirinya terkait dugaan tindak pidana korupsi dana hibah di KONI Lampung.

Frans pun menyebut dirinya hanya dimintai keterangan soal teknis pembinaan atlet khusus. 

"Sesuai pertanyaan penyidik, kebetulan saya bagian teknis jadi saya diminta menjelaskan tentang pembinaan atlet khusus. Kenapa ada atlet khusus karena dia (mendapatkan) lebih dari dua mas," kata Frans.

Frans mengungkapkan, banyak pertanyaan yang dilontarkan oleh penyidik Kejati. Namun dirinya tak menghitung jumlah pertanyaan tersebut.

"Iya banyak, seperti ngobrol jadi ngalir saja. Pemeriksaan mulai sekitar jam 10, istirahat sebentar lanjut lagi sekarang baru selesai," ujar Frans.

Menurut Frans, dirinya tidak ditanya soal anggaran. Hal itu berkaitan dengan jabatan dia saat ini.

Penyidik, kata dia, lebih banyak menanyakan tentang hal hal yang bersifat teknis.

"Kebetulan kan saya bidang teknis, seputar teknis kegiatan. Mereka tanya kenapa ini ada target untuk cabang (cabang olahraga) khusus dan cabang potensial," terang Frans.

Ia pun diminta menjabarkan hal tersebut. Misal, lanjut Frans kenapa beda gaji yang diterima oleh tiap atlet.

Frans menegaskan, tiap atlet jelas menerima gaji yang berbeda. "Jelas beda, masa iya disamakan dengan (atlet) yang tidak dapat emas," kata Frans.

Selain itu, dirinya juga menjabarkan kepada penyidik darimana ditetapkan target untuk tiap atlet. 

Menurut dirinya, target tiap atlet ditentukan dari hasil kejurnas, hasil pra PON dan hasil monitoring pelatih.

"Jadi tidak ada pertanyaan mengenai anggaran, karena memang saya (tupoksi) di bagian teknis," kata Frans.

Sumber: Tribun Lampung
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved