Libur Nataru di Lampung
PPKM Level 3 Saat Nataru, Aktivitas Penyeberangan di Pelabuhan Bakauheni Masih Normal
General Manager PT ASDP Cabang Bakauheni Lampung Selatan Solikin menjelaskan, berdasarkan data, arus kendaraan dan penumpang di Pelabuhan Bakauheni ma
Penulis: Dominius Desmantri Barus | Editor: Daniel Tri Hardanto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, LAMPUNG SELATAN - Menjelang Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 (Nataru), aktivitas penyeberangan kendaraan maupun di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, masih terpantau normal.
General Manager PT ASDP Cabang Bakauheni Lampung Selatan Solikin menjelaskan, berdasarkan data, arus kendaraan dan penumpang di Pelabuhan Bakauheni masih normal.
"Kalo diliat dari data yang kami terima, aktivitas penyeberangan kendaraan dan penumpang masih terpantau normal," kata Solikin, Minggu (21/11/2021).
"Tidak ada kenaikan atau penurunan yang signifikan," ungkapnya.
Baca juga: PPKM Level 3 saat Nataru, Lampung Siap PPKM Level 3, Mulai 24 Desember sampai 2 Januari 2022
Solikin mengatakan, berdasarkan data penumpang, angkutan dan barang PT ASDP cabang Bakauheni selama 14-20 November 2021 PT ASDP melayani sebanyak 564 trip.
"Jumlah penumpang sebanyak 21.784 ribu penumpang. Sebanyak 21.173 penumpang berada di atas kendaraannya. Sebanyak 605 dewasa kelas ekonomi dan 6 anak-anak," katanya.
"Jumlah kendaraan golongan 2 sebanyak 319 unit, golongan 3 sebanyak 3 unit, golongan 4 pnp sebanyak 2.215 unit, golongan 4 brg sebanyak 476 unit, golongan 5 pnp sebanyak 38 unit, golongan 5 brg 1.342 unit, golongan 6 pnp sebanyak 177 unit, golongan 6 brg sebanyak 990 unit, golongan 7 sebanyak 609 unit, golongan 8 sebanyak 61 unti dan golongan 9 sebanyak 20 unit," ujarnya.
Baca juga: Disparbud Lampung Selatan Minta Pengelola Tempat Wisata Perketat Penerapan Prokes Saat Libur Nataru
Tambah Loket
Untuk mengantisipasi antrean saat Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 (Nataru), PT ASDP Bakauheni, Lampung Selatan akan menambah loket dan tollgate.
Solikin mengatakan, pihaknya akan mempersiapkan sarana maupun prasarana.
"Salah satunya penambahan loket dan tollgate untuk mengantisipasi terjadinya antrean," kata Solikin saat dikonfirmasi Tribunlampung.co.id, Minggu (21/11/2021).
Solikin mengatakan, terkait pengamanan dan pengawasan PT ASDP pihaknya akan bersinergi dengan kepolisian, BPBD, dan stakeholder lainnya baik di dalam maupun di luar pelabuhan.
"PT ASDP tentunya mendukung pengamanan dan pengawasan yg dilakukan oleh pemerintah (regulator)," katanya.
"Dalam hal pemberlakuan PPKM level 3, kita akan menunggu arahan atau instruksi selanjutnya dari pemerintah. PT ASDP akan mematuhi serta mendukung terkait kebijakan yang akan dikeluarkan pemerintah," ungkapnya.
Solikin pun mengimbau kepada penumpang atau pengguna jasa yang hendak menyeberang melalui Pelabuhan Bakauheni untuk mempersiapkan dokumen yang disyaratkan.
"Saya mengimbau sebelum keberangkatan, dimohon pengguna jasa untuk mempersiapkan dokumen persyaratan. Seperti surat antigen, kartu vaksin, dan tiket penyeberangan," pungkasnya.